DRD Bondowoso meng-Inisiasi, begitu intinya.
meng-Inisiasi beda dengan me-Riset, meski untuk melakukan riset dibutuhkan inisiasi.
Saya kutip dr berita tersebut salah satu pernyataan anggota DRD Bondowoso.
"Alhamdulillah pihak BUMDes Tajun merespon dan menyiapkan bentuk kerjasamanya. Sehingga nanti beberapa BUMDes ddibondowoso dikirim ke Desa Tajun untuk belajar bersama," ujar H. Moh Syaeful Bahar melalui telpon selulernya Jum'at 28/04/2017.
Menurut Ketua Dewan Pendidikan itu, kerjasama itu nanti, beberapa BUMDes yang ada dibondowoso mulai dari melakukan perencanaan, penguatan, pembinaan, peraktek lapangan, dan pendampingan dilakukan oleh BUMDes Tajun.
Simple-nya, dimana letak riset yang dilakukan DRD jika, Saya Ulang, perencanaan, penguatan, pembinaan, peraktek lapangan, dan pendampingan dilakukan oleh BUMDes dari luar Bondowoso untuk BUMDes yang ada di Bondowoso ???
Berkunjung ke daerah yang sukses melaksanakan BUMDes itu penting. Tapi lebih penting menerapkan aturan tentang BUMDes yang sudah diatur oleh peraturan perundang undangan.
Bukankah BUMDes Tajun di Buleleng itu menerapkan aturan terlebih dahulu, sehingga bisa berkembang cepat, profesional dan dampaknya dirasakan masyarakat sekitar.
Aneh !!!
#alangalangbws
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H