Mohon tunggu...
Alan Darmasaputra
Alan Darmasaputra Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Catatan Sang Petarung (Bagian Terakhir)

23 Oktober 2012   18:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:28 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Hoi, Ryo!”, panggilan Ary membuyarkan lamunanku. “Ngelamun aja lu, ah. Mikirin apa sih?”

“Gua cuma kepikiran adek gua. Idzni.”, jawabku pelan. Ary hanya diam. “Adek lu pasti sembuh, Yo. Lu selama ini udah berusaha keras bertarung hanya untuk nyari biaya buat operasi adek lu...”

“Sejujurnya, lama-kelamaan gua mulai respek dan menghargai lu. Niat lu baek dan tulus banget. Lu rela berkorban selama ini hanya untuk nolongin adek perempuan yang lu sayangi...”

Aku hanya diam mendengar apa yang dikatakannya. “Gua pasti akan terus bantu lu, Yo, bantuin lu supaya lu bisa membiayai operasi adek lu.”, lanjutnya lagi. Ary melihat ke arahku. Satu kepalan tangan kirinya disodorkan ke arahku. Aku melihat kepalannya, dan mengangguk. “Makasih, Ry.”, kutepuk kepalan tangannya dengan kepalan tanganku. Kami berdua tersenyum satu sama lain.

Jip hitam ini terus berjalan. Mengantarku pulang ke rumah, setelah aku berhasil melewati pertarungan yang sangat melelahkan malam ini.

(Tamat)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun