Tak perlu diragukan lagi, kinerja Gubernur yang baik akan berpengaruh pada kemajuan suatu daerah. Sebaliknya, apabila sang Gubernur tidak fokus dan bekerja dengan buruk, tidak ada harapan untuk suatu daerah bisa maju.Â
Dalam tulisan ini, saya akan menyorot salah satu daerah yang mempunyai poteni maju berkat didukung oleh berbagai sumber daya alamnya yang ada, tapi gagal akibat buruknya kinerja sang Gubernur. Daerah yang saya maksud adalah Provinsi Sumatra Selatan.Â
Provinsi Sumatera Selatan sebenarnya memiliki potensi yang cukup besar terkait sumber pendapatan. Baik dari pajak, retribusi, kekayaan daerah yang ada di luang lingkup Sumsel, ditambah transfer dari pusat.
Untuk memaksimalkan sumber pendapatan tersebut, tentunya bergantung dari kinerja Pemprov Sumsel yang dinahkodai Alex Noerdin.
Namun sayang, menjelang berakhirnya kepemimpinan Alex Noerdin, pendapatan Sumatera Selatan justru memburuk. Hal ini terlihat jelas dari potensi pendapatan Provinsi Sumsel di tahun 2016 yang ditaksir sebesar Rp .7 triliun, dalam pelaksanaan atau realisasi yang didapatkan melenceng jauh.
Untuk sumber pendapatan utama dari pajak, retribusi, serta kekayaan alam yang kemudian menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumsel misalnya.
Dari data yang ada pada  media, yang berhasil dicapai hanya senilai Rp.2.546.177.544.348. Padahal potensi PAD sumsel ditaksir sebesar Rp.3.093.908.308.589.
Alex Noerdin dinilai gagal memaksimalkan pendapatan asli daerah yang berdampak pada hilangnya sumber pemasukan sebesar Rp. 547 miliar. Sangat disayangkan, karena uang ratusan miliar tersebut tentunya dapat bermanfaat untuk berbagai macam program. Seperti pendidikan, kesehatan, atau infrastruktur.
Sebagaimana diketahui, Alex Noerdin saat ini tengah disibukkan dengan kasus korupsi Dana Hibah Sumsel tahun anggaran 2013 yang selalu menyeret-nyeret namanya, kasus tersebut terus barjalan sampai sekarang konon diduga bakal ada tersangka baru berdasarkan fakta persidangan dan buktu-bukti lainnya yang merupakan  hasil pengembangan  dari dua terpida  juga berdasarkan hasil audit Kerugian negara.
Ditambah  anaknya, Dodi Reza Alex Noerdin, yang juga ikut dalam kontestasi Pilgub Sumsel. Mungkin saja, kedua hal ini yang menjadikan Alex Noerdin tidak fokus bekerja. Mungkin....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H