Mohon tunggu...
Alamsyah Nur
Alamsyah Nur Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Waspadai Sriwijaya FC dari Kepentingan Politik

22 Februari 2018   14:20 Diperbarui: 22 Februari 2018   15:31 2600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Bolasport.com

Tahun 2018 akan menjadi tahun sepak bola sekaligus tahun politik. Dikatakan sebagai tahun sepak bola, karena sekurang-kurangnya ada tiga agenda sepak bola internasional yang akan digelar di Indonesia pada tahun ini. Yaitu Asian Games, Piala Asia U-19, dan Piala AFF.

Disebut tahun politik, karena pada tahun ini Indonesia akan mengadakan Pilkada serentak 2018. Pertanyaannya, apa hubungannya sepak bola dengan politik? Mengapa dua topik tersebut saya bahas dalam satu tulisan?

Tak bisa dibantah lagi, politik selalu berkaitan dengan hal apapun, termasuk sepak bola. Itulah mengapa dalam tulisan ini, saya mencoba menganalisis hubungan sepak bola dan politik di tahun 2018.

Bukan sekedar bahwa politik dan sepak bola saling berkaitan, tetapi pada Pilkada 2018 ini, setidaknya ada dua calon kepala daerah yang berafisiliasi dengan klub sepak bola di Indonesia.

Pertama adalah Calon Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.Selain statusnya sebagai ketua umum PSSI. Ia merupakan pemilik klub PS TNI dan Dewan Penasehat PSMS Medan.

Posisinya sebagai Ketua PSSI, pemilik klub PS TNI dan Penasehat PSMS Medan layak dikhawatirkan dalam pencalonannya sebagai Cagub Sumut. Edi sangat mungkin memanfaatkan posisinya untuk mengerahkan massa demi mendukungnya pada Pilkada nanti.

Jika benar-benar itu dilakukan Edy, sepak bola yang harusnya bersih dari urusan hiruk-pikuk politik, kembali dicemari oleh segelintir orang yang menggunakan segala acara untuk meraih kekuasaan.

Kedua adalah Calon Gubernur Sumatra Selatan, Dodi Reza Alex Noerdin. Selain anak dari petahana Alex Noerdin, ia merupakan manager Sriwijaya FC. Sudah menjadi anak dari petahana saja,  semua  penanggung jawab Pilkada Sumsel harus waspada agar birokrasi yang kini dipegang ayahnya tidak digunakan untuk memenangkan Dodi.

Ditambah menjadi manager Sriwijaya FC. Semua penanggung jawab Pilkada Sumsel harus bekerja keras agar klub ini tetap independent dari kepentingan politik calon tertentu.

Semua orang tahu, Sriwijaya FC merupakan klub kebanggakan warga Bumi Sriwijaya. Supporternya dikenal dengan sangat militan. Jika tidak diawasi benar-benar dipastikan klub ini akan dimanfaatkan Dodi untuk mendulang suaranya pada Pilkada nanti.

Agar Pilkada Sumsel berjalan jujur dan adil, dan klub Sriwijaya FC tidak tercemari noda politik calon tertentu, tentu harus diawasi gerak-gerik Dodi beserta ayahnya dalam mengarungi Pilkada 2018.

Bukan tanpa alasan, beberapa bulan lagi menjelang pemilihan ini, Dodi dan ayahnya berulangkali tampak menampilkan kemesraan dengan para petinggi Sriwijaya FC. Contohnya, dalam menghadapi kompetisi Liga 1 tahun 2018, Dodi berani mendatangkan banyak pemain baru yang berstatus sebagai bintang, juga pelatih jempolan di tanah air.

Nama-nama seperti Manuchecr Jalilov, Mahammadou N'Diaye, Esteban Vizcarra, Adam Alis, Makan Konate, Alfin Tuasalamony, Irsyad Maulana, Novan Setya, Agung Prasetyo, Yogi Rahadian Zulfiandi, Syahrian Abimanyu dan Samuel Christianson didatangkan beserta pelatih jempolan, Rahmad Darmawan.

Langkah Sriwijaya FC mendatangkan sejumlah pemain bintang tersebut diyakini banyak pihak sebagai salah satu langkah Dodi menggunakan Sriwijaya FC sebagai kendaraan politik untuk mendulang suara.

Mendatangkan sejumlah pemain bintang memang bukan sesuatu yang bermasalah, justru baik untuk klub yang bermarkas di Palembang tersebut. Tetapi bermasalah jika langkah itu digunakan untuk kepentingan Pilkada. Dan kecurigaan itu sudah benar-benar mulai tampak. Dikutip dari akun instagram Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan pelatih kepala Sriwijaya FC yang baru ditunjuk tampak mesra dengan Alex Noerdin sambil menunjukkan dukungannya untuk Dodi Reza Alex Noerdin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun