Produktivitas bisa lebih meningkat dengan kondisi setelah pulang dari chill and heal kami  sekeluarga.
Jadi waktu itu walaupun di  tempat wisata belum dipungut bayaran  alias gratis,kalau sekarang sudah berbayar.Â
Kami lebih sering healing pada alam terbuka yang belum dibangun  sarana prasarana yang direncanakan untuk tujuan wisata.
Disamping tidak berbayar,destinasi wisata memang terbatas di daerah saya.Hanya ada beberapa destinasi wisata,seperti  Buper (Bumi Perkemahan)Panglima Batur Trahean,DAM Trahean,DAM Trinsing dan Air  Terjun Jatur Doyam di Km 18 Jalan Puruk Cahu.Â
Karena semuanya sudah di kunjungi ,saya dan keluarga pun akhirnya lebih sering ke wilayah-wilayah yang tempatnya enak untuk makan-makan,seperti di bawah pohon besar rindang dan pohon-pohon  rindang sekitarnya.
Saat hari libur untuk menghilangkan kepenatan,kelelahan ,stress atau bete atau kepala mumet atau berat rasanya,saya dan keluarga ,jika ke lokasi dibawah pohon besar yang rindang  dan sekitarnya juga terdapat pohon-pohon yang rindang pula mesti dipastikan terlebih dahulu keamanannya.
Apakah pada pohon itu tidak ada batang atau ranting yang mati dan lapuk,apakah ada semak-semak disekitar yang membahayakan.Atau lokasi tersebut bebas dari kemungkinan didatangi binatang buas.Kalau sudah aman dengan kemungkinan yang ada ,maka lokasi tersebut bisa dipergunakan sebagai tempat makan-makan.
Semuanya harus diperkirakan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.Kalau batang atau ranting ada yang mati atau lapuk,maka tidak mustahil akan jatuh menimpa kita. Lebih -lebih bila ada tiupan angin kencang, ini lebih besar kemungkinannya.
Semak-semaknya adakah?Kalau ada seberapa tebalnya.?Amankah dari ular?
Apakah di lokasi tersebut aman dari serangan binatang buas?
Bila ada batang atau ranting yang lapuk,tentu saja  saya dan keluarga harus mencari tempat lainnya.Karena kami tidak ingin,saat lagi asyik sekeluarga maka,tiba-tiba ada ranting atau batang yang lapuk jatuh sendiri atau karena tiupan angin kencang menimpa kami sekeluarga.