Kalau kondisi seperti ini ,sebisanya kita dapat meyakinkan kepada anak -anak kita bahwa untuk saat ini kita  belum bisa membeli  baju, tapi nanti untuk hari -hari yang akan datang kita akan membeli baju baru untuk mereka.
Kita sarankan agar mereka mengeluarkan tumpukan  baju baru yang pernah mereka pakai pada lebaran tahun-tahun yang lalu.
Kemudian sarankan agar mereka dapat memilih dan memilah baju- baju itu yang terbaik dan yang masih bagus dan indah dipandang mata.Itu yang dipakai untuk berlebaran.Â
Kita mesti ekstra  berpikir keras dan berbicara dari hati ke  hati  ,agar dapat meyakinkan anak-anak kita  bahwa, tanpa baju  baru kita bisa berlebaran dan tidak mengurangi nilai silaturrahmi .
Kalau kita sendiri selaku orang tua atau kita masih singel , atau kita belum memiliki anak,tentu kita akan lebih mudah mengambil sikap.Â
Ada uang atau tidak ada ,untuk beli baju baru tentu bukan menjadi masalah, karena kita sendiri yang merasakannya.
Kalau anak-anak ada kemungkinan mereka belum siap untuk menghadapi kawan-kawan mereka yang berpakaian dengan berbagai model dan corak yang menarik dan membuat yang memandangnya terkagum-kagum.Bisa -bisa mereka akan rendah diri.
Tapi bagaimana solusinya agar kita bersama keluarga  dapat memakai baju baru di hari kemenangan, yaitu hari lebaran?
Tentu saja jauh -jauh hari kita sudah mempersiapkan dengan membuat rencana dengan baik dan terukur. Misalnya kita dari keluarga memiliki anak sebanyak 3 orang.Â
Untuk dapat memakai  baju baru bagi sekeluarga berarti kita harus membutuhkan 5 baju baru. 2  baju baru untuk kita sebagai orang tua dan 3 baju baru untuk 3 orang anak kita.
Bila kita akan membeli 1 baju baru dengan harga Rp. 350.000  untuk  6 bulan kedepan, 2 bulan menjelang lebaran, maka kita tentunya harus mempersiapkan uang Rp.  2.100.000,- untuk 5 baju baru.