Mohon tunggu...
Alamsyah Saputra Agung , S.Kom
Alamsyah Saputra Agung , S.Kom Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang Backpacker Asal Kota Daeng

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Petualangan Menuju Taman Nasional Komodo

22 Februari 2011   15:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:22 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah Sambungan dari cerita yang kemaren tentang petualangan saya menuju NTT-NTB-BALI,  klau ngak salah kemaren ceritanya pas saya dan teman-teman makassar backpacker udah berangkat dari pelabuhan makassar menuju labuan bajo…

Perjalanan yang kami tempuh dari pelabuhan makassar menuju pelabuhan labuan bajo (NTT) cukup lama dan sangat melelahkan sampe-sampe memakan waktu 2 hari coy… tapi karna rasa penasaran saya dengan pulau komodo yang dengar-dengar masuk sebagai nominasi “seven wonders” sehingga perjalanan saya tidak begitu terasa melelahkan..  kayaknya biar perjalanan seminggu juga pasti akan saya lalui deh… “HaLahhh… sok petualang banget sih..  hihihi”

Hari pertama diatas km.wilis betul-betul sangat menyenangkan dan banyak banget pelajaran yang dapat saya petik dalam perjalan waktu itu.. ya seperti contoh foto diatas, saya dan teman-teman cobekers masih menyempatkan diri untuk merapatkan bagaimana dan apa-apa saja saja yang harus kami lakukan pada waktu kapal sandar nanti *dimanapun dan bagaimanapun keadaannya tetap kompak dalam mengambil keputusan… mencari solusi bepergian dengan biaya murah ngak gampang loh men **liat aja tuh wajah2 kusutnya udah pada pusing semua.. hahaha**

Mungkin teman-teman pada heran ngeliat gambar diatas… foto diatas ngak dibuat-buat lohhh, foto diatas ekspresi asli sewaktu saya dan teman-teman Makassar backpacker melewati sebuah pulau yang kebetulan dipulau tersebut ada signal untuk frekuensi handphone… waktu itu saya merasa kayak jadi “Jack Sparrow”  hehehe.. seorang bajak laut yang haus akan daratan.. hohoho..

Oh iya, menurut informasi yang saya dapat, perjalanan menuju ke Labuan bajo nantinya akan melakukan dua kali transit, yang pertama di pelabuhan Maumere dan kedua di  pelabuhan marapokot..

Setelah lama terobang ambing dilaut lepas akhirnya pada malam hari kapal kami tiba juga untuk transit diplabuhan maumere seperti gambar diatas, pada waktu kami transit, kami menyempatkan diri untuk jalan-jalan menginjak kota maumere, ada kejadian yang sempat membuat saya dan teman-teman cobeker kelabakan… waktu itu kami jalan menghampiri penjual kaki lima yang ada di emperan pelabuhan maumere, waktu itu kami ingin membeli pisang garing *ehh salah, maksud saya pisang goreng* ala maumere yang katanya enak dan pada waktu asik milih2 pisang gorengnya, salah satu teman saya (si Pucho namanya) mengangkat dan mencium pisang goring tersebut.. wahhhh merasa tersinggung, spontan sipenjual *ibu-ibu gendut dan bermuka sangar ** Langsung marah-marah dengan suara keras klau masakannya ngak ada apa-apanya, dan raut wajah si pucho pun waktu itu tiba2 berubah.. asli kayak kambing yang mau di sembelih.. tunduk2 dengan wajah penuh rasa bersalah.. huakakakka .. ** saya dan beberapa temanpun mundur dan pergi secara perlahan (sambil pura-pura bingung) hihihi… PISS Buu..* dan tidak lama kemudian kapal pun bunyi bertanda klau perjalanan akan segera dilanjutkan…

Perjalanan kami bersama km. wilis selanjutnya akan menuju ke pelabuhan marapokot yang katanya insya Allah akan tiba ke esokan harinya…

Setelah semalaman terlelap tidur dari pelabuhan maumere, pagi-pagi kami sudah dibangunkan oleh bunyi layanan informasi km.wilis (ting tongg, tingg tonggg… perhatian kepada seluruh penumpang, kurang lebih 15 menit kedepan km.wilis akan segera merapat di pelabuhan marapokot) ternyata kita udah hampir sampe di pelabuhan marapokot tohhh… wahhh pelabuhan Labuan Bajo sepertinya sudah mulai dekat nihhh.

Setelah km.wilis sadar dipelabuhan marapokot kami pun tidak ketinggalan untuk mendokumentasikan gambar bahwa kami telah menginjakan kaki di kota kecil yang penuh dengan pengunungan “marapokot” tuh foto saya diatas, yang berpose sok jadi model huakakakaka….

Setelah sabar menunggu berhari-hari bersama km.wilis, akhinya kami pun tiba juga di Pelabuhan Labuan Bajo…

Diatas merupakan foto-foto saya bersama teman-teman makassar backpacker tepat didepan pelabuhan Labuan Bajo, dan kami pun bergegas keluar dari pelabuhan untuk mencari tempat beristirahat…

setelah keluar akhirnya kami menemukan MES *sebuah Mesjid raya yang ada di Labuan Bajo (biasa pengiritan dana bro) hihihi* serangan jurus Rayuan Pulau Kelapa pun kami keluarkan hihihi… , setelah ikut solat isya berjamaah saya dan beberapa teman mendekati penduduk yang ada di mesjid itu, alhamdulillah saya bersyukur dilahirkan ditanah bugis, ternyata disana banyak orang bugisnya hihihihi karna rasa persaudaraan suku bugis yang begitu kuat, mereka pun membantu kami untuk bicara kepada ketua pengurus mesjid dan pak RT disana, setelah beberapa menit memohon dengan wajah penuh pengharapan, kami pun diberi ijin untuk menginap di mesjid tersebut.. wahhh baik banget orang-orang disana

Inti dari petualagan kami di NTT adalah mendukung pulau komodo menjadi Seven Wonders, nah setelah dapat tempat nginap, beberapa orang dari kami membagi kelompok untuk mencari kapal kayu yang bisa membawa kami sampai ke pulau komodo dan separuh lagi mencari tempat makan malam yang murah. Sibuk keliling-keliling diseputaran pelabuhan Labuan bajo, kami akhirnya mendapat saudara serumpun lagi, namanya pak bahtiar, dia dan awak kapalnya kebetulan orang bone dan dengan senang hati ingin mengantar kami ke Pulau komodo, Pulau Rinca dan Pantai Pink dengan harga yang sangat murah dari kapal-kapal lainnya. Kami diberi harga klau tidak salah Rp.1.400.000 untuk 15 orang dan rencana akan berangkat Nanti Subuh *baru aja lepas dari laut, eh sebentar subuhnya ketemu laut lagi deh, hufff.. **, tapi harga kapalnya murah kan??? Harga normalnya sih untuk sekali berangkat biasanya kena 3 sampai 4 jutaan.. waww.. beruntung ada saudara kami yang merantau disana…

Next… Setelah melalui perjalanan kurang lebih 4 jam, saya dan teman-teman makassar backpacker akhirnya tiba juga di Pulau Kebanggaan Indonesia itu “Pulau Komodo” (uppssss hampir lupa, tadinya kami ingin berangkat 15 orang kepulau komodo, tapi berhubung ada seorang teman yang pernah trauma dengan ombak besar jadi dia tidak ikut untuk menginjak pulau komodo *namanya om Asox, body besar tampang preman, tapi ehh takut mah ombak… hihihi)…*

Nah… akhirnya Alamsyah Saputra Agung, S.Kom *wihhh lengkap amattt* menginjakkan kaki juga di pulau komodo pulau kebanggaan indonesia (tapi ini bukan pulaunya Malays** lohhh hahaha) *Loncat-loncat kegirangan sambil joget pisang ala plurk karna senang* hihihi

Setelah sampai didepan gerbang, sebelum masuk mengelilingi pulau komodo, kami harus membayar biaya administrasi dulu sebesar 150rb dan ranger (pemandu) 100rb untuk 1 rombongan (klau dihitung perorang murah kok, itung aja sendiri klau ngak percaya) dan Setelah berjalan kaki bersama ranger *tuh yang pake baju orange “sempat numpang narsis juga dia hehehe..”* didalam pulau komodo sekitar 500 meter kami akhirnya menemukan se ekor Komodo yang katanya usianya sekitar 35 tahun, tuh fotonya diatas… sangarkan komodonya, mukanya kayak dinosaurus jelek dan menyeramkan

Kata rangernya, hewan Komodo yang ada di pulau tersebut ada sebanyak 1.200 ekor (kurang lebih).. wahh banyak juga ya..

Setelah asik tracking mengelilingi pulau komodo selama 1 jam, perjalanan selanjutnya menuju ke pantai Pink, kata orang-orang sih pasir pantai ini berwarna pink dan untuk masuk kesana 100% Gratis… kalian percaya ngak???? Saya sih tadinya juga ngak percaya, tapi setelah menginjakkan kaki langsung di pantai itu, astaga betul-betul keajaiban alam coy, pasirnya asli berwarna Pink.. wah wahh wahhh… sampe2 saya langsung memungut ember bocor yang ada disana dan memasukkan pasir pink itu kedalam ember, rencananya sih akan saya bawa pulang ke makassar, tapi malah ketinggalan di mataram (nanti saya ceritakan kok di perjalanan saya ke mataram).

Ehhhh.. ternyata Ada turis nyasar di pantai pink.. tuh fotonya diatas.. hihihi.. Oh iya, selain pasir yang berwarna pink, keindahan bawah laut yang ada di pantai itu sungguh sangat indah… serius… karang-karang serta ikan hias yang berwarna warni sempat saya nikmati dengan cara snorkeling selama 15 menit… *sempat lupa untang sih ngeliat keindahan bawah lautnya*

Setelah satu jam menikmati keindahan pantai pink, rute selanjutnya menuju pulau rinca katanya disana juga banyak komodo, (pulau komodo, pantai pink, pulau rinca ketiganya masih masuk didalam area taman nasional komodo lohhh..)

Setelah sampai di Pulau Rinca, kami tidak lupa untuk menyewa ranger lagi (harga sewanya sama 100rb tapi kami sudah tidak membayar biaya administrasi lagi soalnya kan tadi sudah waktu di pulau komodo) Tracking mengelilingi pulau Rinca untuk mencari komodo pun dimulai, tapi baru sampe di pintu gerbang pulau rinca, kami sudah dikagetkan dengan sekelompok komodo yang sedang berkumpul… wahhhh pulau ini banyak komodonya juga..  hehehe

Tracking dipulau rinca mencari komodo betul-betul melelahkan, liat aja foto diatas kami tracking sampe di puncak pulau rinca coy, pemandangannya dari atas pulau rinca sangat keren, anginnya sejuk pisan uey… pokoknya ngak rugi dehhh  menginjakkan kaki di Taman Nasional Komodo…

Setelah menaklukkan Pulau Komodo, Pantai Pink, Pulau Rinca, kami pun kembali menuju Labuan bajo untuk mempersipkan segala sesuatunya untuk besok pagi berangkat lagi menuju Pulau Lombok.

And To Be Continue…

Perjalanan saya menuju pulau Lombok tidak kalah keren nya dengan perjalan saya ketaman nasional komodo.

Nantikan kelanjutan cerita saya berikutnya menuju Pulau Lombok (pulau yang sangat eksotis)

MARI MEMBERIKAN VOTE UNTUK TAMAN NASIONAL KOMODO

MENJADI SEVEN WONDERS OF THE WORLD

— VOTE DISINI —

Cerita saya sebelumnya :

–> Petualangan Menaklukkan NTT – NTB – BALI bersama Makassar Backpacker Part I

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun