Mohon tunggu...
Alamsta Suarjuniarta
Alamsta Suarjuniarta Mohon Tunggu... -

Seorang mahasiswa universitas Udayana Jurusan Manajemen Sumberdaya perairan. Mempunyai moto Hidup untuk meninggalkan jejak. Semakin banyak problematika dan caci makian termasuk hinaan. Membuat orang tersebut menjadi lebih kritis, terhadap kehidupan dan makin kuat untuk menantang gemerlap dunia "Aku tidak ingin menjadi pohon bambu Aku ingin menjadi pohon oak yang menantang angin" -Soe hok Gie-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kelam Malam

24 Maret 2018   06:18 Diperbarui: 24 Maret 2018   08:18 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku benci giliran datang  malam

Ketika menengok ke atas langit sana

Pandangan ku tersapu lara penyesalan

Setiap waktu aku timbang rasa sedih pilu

        Hal terbodoh pernah ada di hidupku

       Membiarkan mu terbang tinggalkan ku

       Hingga akhirnya fisik kita tak lagi satu

       Dalam derita dan suka bumi dan langit

Dingin, aku terkapar bersama putus asa

Panas, ketika aku di cemomoh orang

Sekarang ku hanya dapat melihat saja

Tanpa ada kemampuan untuk memiliki.

Disini aku masih yang sama akal sehat

Mengharapkan ada datangnya dinda ku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun