Mohon tunggu...
Alamsta Suarjuniarta
Alamsta Suarjuniarta Mohon Tunggu... -

Seorang mahasiswa universitas Udayana Jurusan Manajemen Sumberdaya perairan. Mempunyai moto Hidup untuk meninggalkan jejak. Semakin banyak problematika dan caci makian termasuk hinaan. Membuat orang tersebut menjadi lebih kritis, terhadap kehidupan dan makin kuat untuk menantang gemerlap dunia "Aku tidak ingin menjadi pohon bambu Aku ingin menjadi pohon oak yang menantang angin" -Soe hok Gie-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Lebih Dekat Pertamina dan Truk Tangkinya

10 Maret 2018   21:00 Diperbarui: 10 Maret 2018   21:05 6729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kita harus menghindara zona hitam tersebut karena berada pada titik Blind Spot. Supir tidak bisa melihat pada bagian tersebut

Mari lebih dekat mengenal BUMN Pertamina ini, sudah familiar semua orang pasti tahu. Sejarah pertamina di mulai dari tahun 10 Desember 1957 masih bernama PT Perusahaan Minyak Nasional di singkat manjadi PERMINA tanggal10 Desember diperingati menjadi hari lahirnya pertamina hingga saat ini Pertamina sudah berumur 71 tahun, mengabdikan diri di bumi nusantara. Perusahaan milik negara ini tidak-lah mulus perjalannya untuk sukses seperti sekarang,banyak terjadi perubahan nama, di tahun 1957 bernama PERMIN. Pada tahun 1960 PT PERMINA berubah status menjadi Perusahaan Negara (PN) Permina kemudian, PN Permina bergabung dengan PN Pertamin menjadi PN Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) pada 20 Agustus 1968. Itu lah cikal bakal nama Pertamina yang kita kenal sekarang, tidak mudah untuk menjadi yang terbaik tepat tahun 2017 lalu PT. Pertamina (Persero) Mendapat penghargaan dari  Anugerah  BUMN 2017 katerogi tata kelola terbaik (GCG) . Penghargaan ini tidak lepas dari semua stakeholder yang terlibat di dalamnya.

Peran pertamina sangat penting dengan kehadiran Pertamina dapat mengerakan transportasi untuk publik. Kita tidak bisa ke kampus atau bekerja bila tidak ada Pertamina jika kalau ingin jalan kaki. Semua trasportasi yang mengunakan bahan bakar minyak, entah bensin, solar, pertalite, pertamax, maupun pertamax Turbo Pertamina lah yang mengelola. PT Pertamina sangat-lah riskan terhadap masyarakat, jika BBM naik semua kemuniti akan naik juga kejadian tersebut akan membuat ibu-ibu di pasar akan mengeluh kenapa semua barang naik?. Mahasiwa tidak tinggal diam mereka akan turun ke jalan melakukan demostrasi menolak BBM naik. Itu salah satu contoh betapa pentingnya PT Pertamina hadir disetiap lini kehidupan rakyat Indonesia.

Kita pasti tidak pernah asing melihat  Truck besar berwarna merah dan putih lalu lalang di jalan umum. Itu adalah kendaraan menyalurkan BBM dari Anjungan Validasi Mandiri ke setiap SPBUM di seluruh Indonesia. Mereka bekerja sangat hati-hati karena pekerjaan ini sangat membutuhkan ketelitian. Banyak persiapan yang di lakukan oleh seorang supir tuck Pertamina sebelum menyalurkan BBM ke  stasion pompa Pertamina.

1. KESIAPAN & PERLENGKAPAN :

Siapkan fisik, dengan makan dan istirahat yang cukup

Menyiapkan perlengkapan kerja

Mengupayakan dukungan motivasi kerja dari keluarga

Teguhkan motivasi pribadi

Membina keselarasan visi dan kebanggaan profesi

Bina hubungan baik dengan rekan kerja

Periksa kelengkapan kerja seperti : Safety Helmet, Uniform, Safety Vest, Safety Gloves, Safety Shoes, dan ID Card

2. PEMERIKSAAN TRUK TANGKI :

Pemeriksaan tekanan udara dan kondisi Ban

Memeriksa APAR

Memeriksa Kabel Grounding / Bonding

Pemeriksaan kotak peralatan

Pemerikasan dan Pemasangan Flame Trap

Pemeriksaan air radiator

Pemeriksaan pelumas mesin

Memeriksa indikator dan lampu-lampu kendaraan

Penanganan bengkel jika ada masalah

3. PERSIAPAN PENGISIAN MUATAN BBM :

Mendatangi Anjungan Validasi Mandiri

Scanning Loading Order

Identifikasi Sidik Jari Elektronis

Mendapatkan penugasan baru

Menuju ke Gerbang Area pengisian muatan BBM

Pemeriksaan surat dan peralatan truk oleh Petugas HSSE

Menempelkan i-button

Masuk ke area pengisian muatan bbm

5. PENGISIAN MUATAN BBM :

Memarkirkan truk tangki di Filling Shed

Meletakkan APAR dan Ganjal Ban

Memasang Grounding dan Overfill Cable

Mengaktifkan Safety Valve

Memasang Bottom Loader

Mengaktifkan pengisian dengan i-button

Melepas dan menaruh kembali bottom loader

Mengembalikan Grounding Cablle dan safety Valve

Mengembalikan ganjal ban dan APAR lalu menuju ke Gate

6. PERSIAPAN MUATAN SEBELUM PENGIRIMAN :

Menghentikan truk tangki di Gate Out

Menempelkan I-button

TAS mencetak loading Order

Petugas Gate Out menyiapkan segel

Petugas memeriksa kompartermen tangki

Petugas menyegel tutup manhole dan hkeran bongkar

Melepaskan Flame Trap dari knalpot

Truk tangki mulai perjalanan

7. SAAT PENGIRIMAN BAHAN BAKAR :

Memilih jalan terdekat ke SPBU sesuai dengan maping Pertamina

Mematuhi batas kelas jalan

Mematuhi aturan dan rambu-rambu lalulintas

Tidak mengemudikan truk tangki melebihi batas kecepatan yaitu 70km per jam

Tidak menggunakan telepon selular

Tidak boleh merokok di dalam kabin selama perjalanan

Tidak berhenti di sembarang tempat kecuali dalam keadaan darurat

8. PERSIAPAN PEMBONGKARAN MUATAN

Memarkirkan kendaraan dengan baik dan benar

Memasang APAR, Grounding dan ganjal ban

Lapor ke pengawas SPBU

Memeriksa segel-segel muatan

Memeriksa kuantitas muatan BBM

Memeriksa kualitas muatan BBM

Memeriksa kapasitas tangki timbun

Menyiapkan pembongkaran BBM

9. PEMBONGKARAN BBM DI SPBU :

Menutup keran ke Dispensing Pump

Memeriksa saringan di fillpot

Memasang selang bongkar

Mengalirkan BBM ke tangki timbun

Melaporkan pembongkaran BBM sudah selesai

Menutuh manhole dan kran bongkar

Melepas selang bongkar dan perlengkapannya

Menandatangani berita acara dan terima LO

Truk tangki bisa kembali ke terminal BBM

            Kesemua kegiatan yang dilakukan oleh para supir Truk dan kernetnya dilakukan dengan iklas karena ini adalah profesi mereka. Ada fakta tentang Truk tangki pertamina yang jarang orang ketahui disini saya akan paparkan satu persatu pertama  jenis BBM di dalamnya beragam. Pertama : Truk pengangkut BBM dapat mambawa beragam bahan bakar tanpa campur. Dalam satu tangki dapat membawa solar, premium, bahkan pertamax dalam waktu yang bersamaan. Kedua Pengisian jenis BBM sesui permiantaan : Isi jenis BBM dibawa tidak juga selalu penuh dalam tangki. Jenis maupun jumlahnya ini disesuikan dengan permintaan pihak SPBU, karena mengingat kebutuhan SPBU berbeda beda. Ada pun daya tamping tiap mobil tangki yaitu :

8 kiloliter (kl) = 8.000 liter

16 kl = 16.000 liter

24 kl = 24.000 liter

32 kl = 32.000 liter

40 kl = 40.000 liter

Ketiga Truk Pengangkut Tidak Isi Bensin di TBBM :Truk Pengangkut BBM menggunakan bahan solar. Meskipun truk membawa BBM dalam jumlah banyak, nyatanya bahan bakar untuk mentenagai truk tidak berasal dari tangki. Truk pengangkut BBM memiliki tempat khusus untuk mengisi bahan bakar. Keempat sopirnya sabar dan profesional membawa truk berukuran ekstra besar sudah menjadi tantangan tersendiri. Terlebih lagi truk tersebut membawa muatan bahan bakar yang memiliki risiko terbakar. Sopirnya harus taat peraturan, sabar, dan profesional. Mengapa harus sabar? Dalam keadaan kosong kecepatan maksimalnya 60 km/jam, sedangkan dalam keadaan bermuatan maka kecepatan maksimalnya 40 km/jam.

Truk tangki Pertamina ini memiliki ukuran yang besar, perlu kehati-hatian para pengguna jalan saat bertemu ini Truk. Pandangan supir Truk terbatas dan tidak sempurna saat mengendarai Truk tangki. Hal ini bisa disebabkan karena batasan pandangan cermin / kaca spion maupun karena terhalang oleh pilar konstruksi mobi. Blind Spot pada kendaraan pajang "Long Vehicle" lebih banyak dibandingkan dengan jenis kendaraan yang lain. Dalam hal ini, saya  akan memberi penjelasan mengenai Blind Spot atau titik buta pada kendaraan pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina. 

Mobil tangki pengangangkut BBM milik Pertamina mengangkut bahan yang mudah terbakar untuk itu perlu perhatian kita bersama untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.  Area disekitar mobil tangki memiliki titik buta yang tidak terlihat oleh pengemudi mobil tangki. Pada keadaan normal mobil tangki akan berjalan di sebelah kiri dan area sisi kanan mobil tangki merupakan area yang paling domininan karena area ini merupakan area yang paling banyak memiliki titik buta. Sedikit tips dari saya  untuk mengetahui apakah anda berada pada titik buta atu tidak adalah dengan cara melihat spion dari mobil tangki yang ada di depan kendaraan anda. Jika anda bisa melihat wajah dari pengemudi mobil tangki, maka anda tidak berada dalam area titik buta. 

Namun jika anda tidak bisa melihat wajah pengemudi meobil tangki, maka anda berada di area titik buta.  Selain itu ada juga titik buta yang berada di belakang  mobil tangki, yang  harus dihindari dengan cara tidak mengemudi terlalu dekat dengan mobil tangki, untuk menghindari tabrak belakang. Sekian Blog dari saya, moga moga ini bermanfaat untuk kita semua dan tetap-lah berhati- hati di jalan.

Sumber

http://www.38setia.com/2018/01/tips-berkendara-menghndari-blind-spot.html

http://otomotif.liputan6.com/read/3358184/berkendara-di-dekat-truk-tangki-harus-lebih-waspada-ini-alasannya

https://www.indoTruker.com/inilah-tugas-sopir-dan-kernet-truk-tangki-pertamina/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun