Mohon tunggu...
Syariful Alam
Syariful Alam Mohon Tunggu... lainnya -

Hidup Adalah Perjuangan, Pengorbanan, Pengabdian dan Pelayanan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembangunan Karakter Bangsa, Bela Negara dan Pembangunan Nasional

23 Februari 2019   21:35 Diperbarui: 3 Maret 2019   16:47 2114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kementerian Pertahanan menitik-beratkan pada enam kebijakan tahun 2019. Salah satunya adalah mendukung pembangunan karakter bangsa, dan dalam kebijakan tersebut dibutuhkan pembinaan kesadaran dan kemampuan bela negara.

Kebijakan itu, adalah dengan mendukung pembangunan karakter bangsa. Dalam pelaksanaan kebijakan ini TNI akan melakukannya melalui pembinaan kesadaran dan kemampuan bela negara. Pelaksanaan bela negara sendiri berguna untuk mengembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam bela negara serta dalam rangka mendukung pembangunan nasional.

Ini adalah sangat penting. Pembangunan karakter bangsa, dan sebagai negara yang berbasis ideologi Pancasila, pemahaman dan penguatan bela negara sangatlah penting. Setiap masyarakat Indonesia harus menguatkan bela negara.

Sebagai kader bela negara, saya pun merasakan manfaat dengan mengikuti pelatihan bela negara. Pemahaman tentang Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika pun diperkuat. Pendidikan bela negara memberikan pengetahuan tentang kebangsaan, kemandirian, keteladanan dan juga tentang karakter. Hal itu menjadi dasar pijakan yang baik bagi setiap manusia di Indonesia.

Pembentukan karakter bangsa sangatlah penting, dan itu jugalah yang harus dibentuk integritas diri. Sebab inilah yang harus menjadi acuan dalam setiap pijakan masyarakat.

Bela negara menjadi sesuatu yang sangat penting. Dimana, Kementerian Pertahanan mentargetkan dibentuknya 100 juta kader di Indonesia. Secara pribadi menurut saya itu sangatlah relevan. Dimana setiap organisasi kemasyarakatan, sekolah, kampus, partai politik, dan juga berbagai institusi kementerian dan kelembagaan itu dilatih bela negara.

Jadi menurut saya sangatlah relavan bila dikatakan kader bela negara akan tercapainya target pencapaian.

Nasionalisme, berasal dari kata 'nation' yang berarti bangsa. Makna nasionalisme secara politik merupakan manifestasi kesadaran nasional yang mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk merebut kemerdekaan atau mengenyahkan penjajahan, maupun sebagai pendorong untuk membangun diri dan lingkungan masyarakat.

Jadi antara karakter bangsa, bela negara dan nasionalisme saling melekat dan menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Karakter bangsa perlu dibentuk dan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun