Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu memberikan pandangan yang sangat strategis dalam kemandirian alutsista di Indonesia. Menhan Ryamizard berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan industri strategis nasional menuju kemandirian pertahanan.
Ke depan, Indonesia akan mampu memenuhi kebutuhan alutsista sendiri, dan miliki kemampuan untuk menjual alutsista ke negara-negara sahabat. Intinya, Inndonesi akan miliki alutsista dengan kualitas handal.
Menantu Jenderal (Purn) Try Sutrisno itu menegaskan produk alutsista buatan Indonesia yang digunakan oleh TNI memiliki kualitas dan kemampuan yang handal dan prima di dalam memperkuat system pertahanan negara Indonesia.Â
Kementerian Pertahanan, lanjut Menhan, dihadapan 34 Atase Pertahanan (Athan) negara sahabat pada acara coffee morning, Selasa lalu. Ia pun berpesan agar para Athan yang bertugas di Indonesia pun mengajak para Athan bisa melihat kualitas produk alutsista Indonesia.
Bila kita melihat pembangunan pertahanan yang Indonesia sentris dan penguatan diplomatis pertahanan. Indonesia, akan selalu meningkatkan hubungan bilateral, multilateral dan internasional dengan semua negara untuk saling kepercayaan dan saling pengertian diantara para negara sahabat.
Indonesia merupakan negara besar, yang selalu menfokuskan alutsista nasional, sebagaimana dalam target minimum essential force (MEF). Dan dengan target tersebut Indonesia akan menjadi negara yang kuat, dengan kekuatan pertahanan yang mumpuni.
Bila kita cermati, dengan adanya penguatan pertahanan negara. Tentunya itu akan menjadi modal yang sangat berarti bagi Indonesia. Tentu saja kita melihat adanya kekuatan yang harus dimiliki bangsa Indonesia dalam penguatan pertahanan Indonesia. Dengan keyakinan, kita sebagai bangsa Indonesia akan mengedepankan kualitas dan kemampuan yang handal dan prima dalam sistem pertahanan negara.
Kita bangga, dengan adanya kemampuan dalam menerapkan kemandirian alutsista nasional, tentunya akan ada alutsista Indonesia yang akan dijual ke negara-negara sahabat. Dan kita sangat yakin dengan kemandirian alutsista nasional tersebut.
