Mohon tunggu...
Syariful Alam
Syariful Alam Mohon Tunggu... lainnya -

Hidup Adalah Perjuangan, Pengorbanan, Pengabdian dan Pelayanan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sangat Bijak, Menhan Ryamizard Bicara Konflik Korea Utara

23 Januari 2018   13:27 Diperbarui: 23 Januari 2018   13:33 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita bersama-sama menahan diri dan jangan membuat dia panas lagi. Semua di negara kawasan dan kita serahkan kepada PBB agar jangan melakukan tindakan tindakan tidak baik. Ikuti hukum internasional.

Itulah ungkapan dari Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis di Kementerian Pertahanan, Selasa (23/1/2018).

Isu penting dalam pertemuan Menhan RI dan Menhan AS terkait kerjasama keamanan kawasan. Isu penting seperti konflik Korea Utara, Laut Cina Selatan dan Rohingya menjadi pembicaraan penting. Untuk Korea Utara, Indonesia dan Amerika Serikat sepakat agar tidak memanas-manasi konflik dan menekan PBB untuk melaksanakan hukum internasional kepada Korea Utara.

"Betapa pentingnya kasus Filipina Selatan sebab ISIS berdekatan dengan Malaysia dan Indonesia. Ini harus diselesaikan dan untuk menyelesaikan butuh banyak mata-mata dan kita membentuk Our Eyes. Jenderal Mattis akan membantu dan kita senang sekali. Masalah kerjasama bilateral kedua negara telah terlaksana dan hasilnya telah banyak," terangnya.

Menhan Ryamizard mengatakan musuh utama di dunia adalah terorisme. Karena itulah negara-negara di dunia melakukan kerjasama guna memberantas terorisme di berbagai kawasan.

"Sekarang itu musuh bersama seluruh dunia adalah teroris. Untuk mengatasinya tidak bisa sendiri, dan menanganinya bersama-sama. Saya telah membentuk Our Eyes secara bersama-sama. Mereka membantu tentu dengan alat yang canggih. Kerjasama bagaimana mengeliminir yang baik," tuturnya.

Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard mengatakan Menhan Amerika Serikat James Mattis telah bersurat sebanyak tiga kali untuk melakukan kunjungan. Menhan Ryamizard mengaku memiliki kesamaan dengan Menhan Mattis dalam pengalaman operasi perang dan kesamaan dalam tahun kelahiran.

"Menhan Ryamizard menyampaikan tiga kali bersurat ke saya. Ia menyampaikan saya dengan beliau memang dari baju yang sama dan tahun yang sama. Termasuk pengalaman yang sama dalam organisasi. Beliau di Irak dan Afganistan dan saya di Kamboja," kata Menhan Ryamizard.

Menhan AS James Mattis berterima kasih kepada Menhan Ryamizard atas hubungan kerjasama pertahanan dan pemberantasan terorisme. Ia berharap respon kerjasama ini dapat terus ditingkatkan dan bisa memberantas terorisme yang bekerjasama dengan Indonesia.

"Kita merespon dengan baik dalam kerjasama pertahanan dengan Indonesia. Kerjasama dalam pemberantasan terorisme termasuk dalam pemberantasan ISIS. Amerika sangat perlu kerjasama dalam bidang pertahanan, ekonomi dan bilateral lainnya," tuturnya.

Menhan AS dan Menhan RI bisa melanjutkan kerjasama keamanan dan kerjasama militer. "Kita akan terus melanjut kerjasama dalam isu penting Korea Utara, Laut Cina Selatan dan Rohingya. Kita juga menginginkan perdamaian di wilayah regional. Kita bersama-sama dalam pemberantasan ISIS di Mindanau," pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun