Mohon tunggu...
Syariful Alam
Syariful Alam Mohon Tunggu... lainnya -

Hidup Adalah Perjuangan, Pengorbanan, Pengabdian dan Pelayanan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bela Negara adalah Kekuatan dan Solusi Terbaik Bangsa

9 Mei 2017   19:50 Diperbarui: 9 Mei 2017   19:55 1636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bela Negara adalah kekuatan. Kekuatan yang memberikan daya, tenaga dan energi bagi seluruh bangsa Indonesia. Kekuatan itu akan terus tumbuh dan berkembang bilamana dipupuk dengan semangat kebangsaan, kecintaan, persatuan dan tidak membeda-bedakan suku bangsa, perbedaan pandangan politik dan termasuk perbedaan agama dan kedaerahan.

Negara dan bangsa ini dibangun dengan berbagai macam keragaman dan Bhineka Tunggal Ika. Kekuatan itulah yang mengokohkan kebangsaan Indonesia hingga kini.

Oleh karena itulah, janganlah karena berbeda pandangan dalam politik kemudian kita berbeda dan memberontak sehingga berimbas pada terkikisnya pengokohan bangsa.

Bela negara telah kokoh dari berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Nilai-nilai luhur tersebut haruslah terus tertanam dalam jiwa dan diri individu dan masyarakat Indonesia. Bagaimanakah perebutan kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia senantiasa melibatkan seluruh elemen bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Ingatan itu masih membekas bilamana kita belajar sejarah perjuangan Indonesia.

Jadi, janganlah nodai bangsa ini karena perbedaan yang mencolok, namun persatuan itu haruslah tetap tertanam. Bela negara adalah solusi terbaik dan akan mengokohkan kekuatan itu. Tidak peduli Anda dari partai mana, kelompok organisasi manapun, dan suku bangsa mana, yang penting adalah darah Anda adalah darah anak bangsa.

Karena itulah, nilai-nilai cinta tanah air, sadar akan berbangsa dan bernegara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, dan milikilah kemampuan dalam bela negara itulah hal yang penting juga.

Nah, seberapa ampuhkah bela negara di Indonesia bilamana  kita melihat berbagai kasus yang baru-baru ini terjadi di Indonesia?

Seperti misalnya Kasus Sidang Basuki T. Purnama alias Ahok yang mana Majelis Hakim menvonis Ahok dua tahun penjara dan langsung ditahan  dan Menkopolhukam yang berniat membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan demo penolakan massa pendukung Ahok atas ditahankan Ahok di Cipinang.

Lalu apakah solusinya?

Bila kita melihat negara ini adalah negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Jelas sekali dalam ideologi kita tersebut harus bisa diaktualisasikan dalam konteks kenegaraan dan kebangsaan.

Karena itulah, saya melihat seharusnya perbedaan jangan menjadi akar dan jurang kekisruhan dalam suatu negara. Apapun keputusan hakim di pengadilan, dan saya mengutip perkataan Presiden Jokowi haruslah bisa menerima keputusan hakim yang bertetapan tersebut. Sebab Indonesia adalah negara hukum dan setiap warga negara haruslah patut dengan hukum.

Terkait adanya rencana dibubarkan HTI saya melihat itu juga jangan menjadi polemik di bangsa Indonesia. Seharusnya apa yang terjadi tersebut dapat dimaknai sebagai proses kedewasaan dalam berdemokrasi di Indonesia. Bila tidak menerima mereka pun bisa melakukan dengan proses hukum pula.

Jadi, alangkah Indonesia bilamana mematuhi hukum dan memperhatikan etika dan nilai-nilai luhur suatu bangsa dengan memahami dengan baik makna bela negara.

Saya yakini bila kita memahami makna terdalam bela negara. Ini akan menjadi solusi terbaik permasalahan bangsa dan menjadi kekuatan bangsa Indonesia ke depan. Inilah tantangannya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun