Aspek-aspek kehidupan manusia sebagai pengguna teknologi sangat kompleks. Inilah yang mendorong ilmuan mulai berkolaborasi dan bekerja sama untuk melakukan kajian keilmuan dengan menggunakan pendekatan sistem yang kompleks (complexity system).
Sistem yang kompleks bahkan telah dijadikan sebagai kajian interdisiplinari baru. Tujuan dari ilmu ini adalah memahami pola dan dinamika sistem kompleks alam semesta dan kehidupan di dalamnya dengan menggunakan ilmu matematika, ilmu komputer, fisika, dan ilmu perilaku manusia. Ilmuan yang menggeluti bidang ini berusaha mengidentifikasi pola-pola umum dari sistem kompleks kehidupan untuk dipelajari dan dimaknai untuk pengembangan keilmuan yang terkait.
Untuk membuat pemodelan, tim SantaFe Institute of Complexity (SIC) telah mengembangkan perangkat lunak yang disebut netlogo. Netlogo sekarang telah digunakan oleh ilmuan di bidang berbagai bidang untuk mempelajari pola-pola kompleks terkait dengan bidang ilmunya, seperti di bidag komunikasi, analisis jaringan sosial, ilmu komputer, Biologi, Ilmu Ekonomi, dan Marketing.
Pemodelan dan analisis sistem yang kompleks sudah saatnya perlu mendapatkan tempat di dalam kajian kita di bidang pembelajaran, desain, dan teknologi. Kita tidak lagi hanya cukup berpuas diri dengan terus mengembangkan desain dengan mengacu pada teori-teori yang sudah ada, seperti backward design atau model ADDIE saja.
Bersambung ke Multimodalitas dan Teknologi Pendidikan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI