Kujelang Esok dengan Malamku

Aktivitas dan kesibukan kita dimulai di pagi hari. Persiapan untuk menjalankan aktivitas tersebut ada yang sudah dipersiapkan beberapa hari sebelumnya atau semalam sebelumnya. 

Apa saja kegiatan positif yang dapat dilakukan di malam hari untuk menjelang hari esok dengan segala rutinitasnya? Berikut ini adalah kebiasaan-kebiasaan saya.

Pertama, menyiapkan menu sarapan esok hari. Supaya sarapan pada pagi hari lebih bervariasi, ada beberapa makanan yang dapat disiapkan pada malam sebelumnya. Jika ingin sarapan dengan buah maka buah-buahan bisa dicuci dan dipotong-potong dulu. 

Kalau ingin bikin nasi goreng, maka lauk dan juga nasinya juga bisa disiapkan lebih dahulu. Saya juga kadang-kadang masak nasi dan besok pagi nasinya saya jadikan bubur. Dengan demikian, saya tidak akan terburu-buru di pagi hari untuk melakukan aktivitas lainnya.

Kedua, memeriksa catatan agenda kegiatan esok dan bahan-bahan yang diperlukan. Memasukkan bahan-bahan tersebut ke dalam tas dan meletakkan tas yang akan dibawa pada salah satu kursi di dekat meja tempat saya sarapan pagi.

Ketiga, meluangkan waktu untuk menulis bebas atau menulis bahan-bahan yang saya perlukan di masa depan, misalnya bahan ajar, rencana pembelajaran, refleksi hasil membaca, dan ide-ide apa saja yang terpikirkan saat itu. 

Saya terbiasa menulis dengan duduk di tempat tidur atau sambil baringan (kebiasaan buruk, jangan ditiru). Saya menulis dengan menggunakan variasi media. Ada tulisan saya yang di buku jurnal/agenda, kertas, dan juga evernote. Kalau evernote bisa saya tautkan dengan komputer.

Keempat, kadang-kadang saya membaca buku atau laman web. Sambil membaca saya juga menuliskan komentar dan membuat anotasi. Kadang-kadang saya juga baringan dan menonton video klip lagu atau mendengarkan streaming lagu. Saya menggunakan Youtube, QQ music, dan QQ video.

Kelima, cek dan membalas pesan di Wechat, Whatsapp, IG, QQ messanger, dan email. Terus lanjut browsing alias kepoin teman-teman saya di media sosial.

Source: Unsplash.com

Terakhir, berdoa dan mengucap syukur atas kesehatan dan kelancaran tugas sepanjang hari. Jika ada kekesalan dan ganjalan dalam keseharian, saya sertakan dalam doa supaya saya diberi keikhlasan untuk memaafkan, melupakan, dan bisa kembali tenang menjalani hidup esok hari jika masih diberi kesempatan.

Setelah seluruh rangkaian kegiatan tersebut selesai maka saya matikan lampu dan tidur. Oh ada satu yang terlupakan, kalau di Indonesia aka kampung halaman, saya perlu pasang kelambu dulu. Maklum nyamuk-nyamuk di Pontianak sangat gemas kalau melihat saya tidur.

Begitulah malam-malam saya yang indah. Bagaimana dengan malam-malam Anda?