Mohon tunggu...
Alam Semesta
Alam Semesta Mohon Tunggu... Desainer - Instructional Designer

Pengajar Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia di Zhejiang Yuexiu University of Foreign Languages, China. Gemar membaca, menulis, dan makan-makan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Badai Topan Tak Kutemui

13 Mei 2019   05:00 Diperbarui: 13 Mei 2019   05:05 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan-jalan Pakai Grab

"Selain menyeberangi jalan tidak ada yang menakutkan bagi saya. Saya biasa jalan-jalan sendiri ke kota-kota lain. Ini foto sama teman-teman baru saya. Kami tadi pagi ke Lembang," --- Agustina (Mahasiswa BIPA Universitas Prahyangan asal Tiongkok)

Membaca pesan tersebut saya sangat senang. Ternyata hiruk pikuk politik dan berita-berita panasnya suasana di Indonesia pasca pemilu 2019 hanya sebatas ada di media. Di dalam tataran kehidupan masyarakat, mahasiswa asing seperti Agustina (nama panggilan) tetap bisa merasakan kehangatan dan keamanan. Menurutnya, Indonesia sangat indah dan orang-orangnya sangat ramah dan suka tersenyum. Ia merasa mudah sekali untuk menjalin pertemanan di Indonesia.

Workshop Membuat Kopi
Workshop Membuat Kopi

Agustina adalah mahasiswa BIPA Yuexiu yang mendapatkan darmasiswa. Saat ini dia kuliah di Universitas Katolik Parahyangan. Selain menjalani kuliah di tingkatan C2 kelas BIPA, Agustina juga mengikuti kuliah di kelas-kelas mahasiswa Indonesia. Selain belajar, kampus juga memberi kesempatan kepada Agustina untuk ikut dalam berbagai workshop, bakti sosial, latihan basket, praktik alat musik tradisional, serta mengikuti pekan literasi dan sastra.

"Selama di Bandung, saya senang sekali jogging di Jalan Dago dan Jalan Rancabentang. Udara di sini sejuk dan segar," ungkap Agustina. Lokasi tempat joggingnya diakuinya juga merupakan tempat dia bertemu banyak teman-teman baru yang bukan mahasiswa. "Mereka usianya lebih tua dari saya, tetapi mereka sangat ramah dan senang bercerita tentang apa saja," kata Agustina lebih lanjut.

Jalan-jalan Pakai Grab
Jalan-jalan Pakai Grab

Selain Bandung, Agustina juga sudah pernah mengunjungi Solo, Yogya, Jakarta, Surabaya, dan Dieng. Ia mengatakan suasana di Dieng mirip dengan kampung halamannya di Yunnan, Tiongkok. Rasa kentang di Dieng juga sama persis dengan rasa kentang di kampungnya.

Ia berharap setelah menyelesaikan studi di Yuexiu dapat kembali ke Indonesia. "Saya ingin bekerja atau S2 di Indonesia," katanya. Keinginan ini juga ia sampaikan kepada teman-temannya. "Teman-teman saya bilang, kalau mau tinggal lama di Indonesia harus cari suami orang Indonesia dulu. Saya bilang ke mereka, Amin." Saya juga mendoakan semoga tujuan Agustina tercapai. Selamat belajar dan menikmati indahnya Indonesia Agustina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun