Mohon tunggu...
Alam Penyair Maya
Alam Penyair Maya Mohon Tunggu... -

pecinta puisi dan syair

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan di Akhir 28 Oktober 2011

29 Oktober 2011   03:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:20 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

katakan padaku garudaku masihkah kepalamu menengok ke kanan atau saat ini telah berpaling kekiri karena aku lama tak melihatmu walau aku bukan saksi atas sumpah pendahuluku aku tahu sumpah itu sumpah setia walau aku bukan pelaku sumpah itu aku tahu aku bagian darinya tapi ... katakan dahulu padaku masihkah harus kuakui sumpahku kala tak sekejab kau lirik aku yang tertancap mati di ujung bambu pada saat wakilku, duduk dan berfacebook ria kala membahas undang-undang tentang kami pada saat pemerintahku, berdiri dan berpesta ria kala sibuk membagi sisa hasil usaha entahlah ... tapi keyakinanku masih ada pada sesakku akan semesta penyangga pada buana yang masih terpijak bahwa aku hanyalah generasi tanpa kata . lembah bulusaraung 281011 : 23.54

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun