Mohon tunggu...
Alam Panjaitan
Alam Panjaitan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Transparansi Demi Kedewasaan Berdemokrasi

21 Februari 2017   05:39 Diperbarui: 21 Februari 2017   05:59 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Diikuti oleh paslon 3.Terakhir, sisa dari dana kampanye paslon 1 adalah untuk dimasukkan ke kas timpemenangan, sementara sisa dana kampanye paslon 2 dimasukkan ke dalam kasnegara, lalu sisa dana kampanye paslon 3 akan dimasukkan ke saldo awal untukmenghadapi putaran kedua. Dari sini, kita bisa melihat dengan hati nurani kita(conscience), mana yang kira-kira betul-betul bisa dipercaya dan tidak sekedar obraljanji, dan yang paling penting mana yang tidak hanya sekedar ingin menang atau berkuasa, melainkan mau menjadi pelayan masyarakat, dan beretikat baik untukmembangun negeri kita tercinta.“ Jadi pejabat itu untuk melayani bukan untuk dilayani.”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun