Mohon tunggu...
Alam Furqoni Nandho
Alam Furqoni Nandho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Kedokteran Universitas Airlangga

Mahasiswa dengan kebiasaan membaca di waktu luang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menilik Jendela Sains: Menemukan Makna Konsisten dalam Keseharian

14 Juni 2024   16:30 Diperbarui: 14 Juni 2024   16:42 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Trombosit, atau keping darah, adalah sel darah yang berperan penting dalam proses pembekuan darah. Trombosit akan mengeluarkan benang-benang halus yang mampu menjerat sel-sel darah merah dan platelet, sehingga perdarahan dapat terhenti.

Namun, tahukah Anda bahwa perdarahan kecil (minor) sebenarnya sering terjadi di berbagai pembuluh darah tubuh kita, bahkan setiap hari? Perdarahan ini biasanya tidak terlihat oleh mata telanjang.

Trombosit lah yang bekerja keras setiap hari untuk menyembuhkan pembuluh darah yang rusak akibat perdarahan kecil tersebut.

Jika perdarahan kecil ini tidak diperbaiki, darah akan keluar dari pembuluh darah dan menyebabkan memar di berbagai bagian tubuh. Memar biasanya berwarna biru, ungu, atau merah.

3. Minumlah dengan Tepat: Mengapa Minum Sekaligus Bisa Sia-sia?

Minum merupakan kebutuhan vital bagi manusia. Rasa haus dan tenggorokan kering mendorong kita untuk minum. Tanpa minum, manusia hanya mampu bertahan hidup selama 3 hari, menunjukkan betapa pentingnya air bagi tubuh. Dehidrasi, akibat kekurangan cairan, dapat menyebabkan lemas dan pusing.

Namun, tahukah Anda bahwa minum berlebihan sekaligus bisa sia-sia? Ketika kita haus, minum banyak air sekaligus justru tidak efektif. Mengapa demikian? Tubuh manusia memiliki mekanisme penyerapan air yang progresif. Minumlah sedikit demi sedikit dan konsisten.

Saat kita minum banyak air sekaligus, hanya sebagian kecil yang diserap tubuh, sisanya dikeluarkan melalui keringat. Hal ini menyebabkan tubuh kembali terasa panas dan berkeringat untuk menurunkan suhu.

Hidup kita penuh dengan proses yang membutuhkan konsistensi. Dari bangun tidur di pagi hari, beraktivitas sepanjang hari, hingga kembali tidur di malam hari, konsistensi selalu hadir.

Sudah selayaknya kita menghargai tubuh dengan merawatnya secara konsisten. Mengkonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur merupakan contoh konsistensi yang penting untuk kesehatan.

Tanpa konsistensi, manusia tidak dapat menjalankan kehidupannya dengan baik. Konsistensi bukan hanya tentang menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan, tetapi juga tentang memiliki gaya hidup yang sehat dan seimbang. Konsistensi berarti berkomitmen untuk merawat diri sendiri, meskipun itu sulit atau tidak selalu menyenangkan.

Sudahkah Anda menemukan arti konsistensi dalam hidup Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun