Mohon tunggu...
Alam Mahadika
Alam Mahadika Mohon Tunggu... Penulis - Researcher Center For Muhammadiyah Studies & Master Student in Politiology, Kazan Federal University

Penulis di bidang studi gerakan sosial humaniora

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rilis: Diskusi Ahli Pemikiran Strategis Jelang Muktamar Muhammadiyah ke-48

12 Juni 2022   21:08 Diperbarui: 12 Juni 2022   21:25 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pusat Studi Muhammadiyah menyelenggarakan diskusi para ahli pada Pemikiran Strategis Jelang pramukatamar Muhammadiyah Aisyiyah ke -- 48 di tahun 2022. Terkait acara ini Pusat Studi Muhammadiyah menyelenggarakannya pada Sabtu 11 Juni 2022 di Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 

Acara tersebut di diskusikan oleh ahli -- ahli di berbagai pada bidang Agama, Politik, Gender, Pendidikan Kebudayaan serta Lingkungan.Acara tersebut di pantik oleh Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan, SU. Salah satu tokoh intelektual Muhammadiyah dan Dr. Zoly Qodir . sebagai Kepala Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta serta di moderator oleh Moch Edward Trias Pahlevi, M.I.P  anggota Pusat Studi Muhammadiyah.

Sebelum acara berlangsung, Bachtiar Dwi Kurniawan, M.P.A sebagai Kelapa Pusat Studi Muhammadiyah memberikan pengandar diskusi secara ringkas tujuan diselenggarakan diskusi ini agar menjadi bahan refleksi Muhammadiyah pramuktamar hingga pasca muktamar yang ke -- 48, 

Opening Speech acara ini sampaikan oleh Prof. Gunawan Budiyanto rector Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengatakan bahwa Muhammadiyah haruslah memiliki posisi yang sangat diperhatikan dibidang sosial politik, ekonomi dan pendidikan untuk kemaslahatan semua umat.

Acara dibuka oleh pemantik Prof. Munir Mulkhan yang menyingung terkait politik di tafsir ulang ini menjadikan Muhammadiyah tidak memiliki kejelasan sehingga masalah di ranah negara dan politik dapat jelas harus diselesaikan. Muhammadiyah seharusnya memiliki pemikiran -- pemikiran yang 

melampaui perkembangkan zaman ke depan dari pemikiran kritis dan memiliki pemikiran politik yang sangat jelas. Setelah itu pemantik kedua disampaikan oleh Dr. Zuly Qodir Acara ini akan memiliki sumbangan pemikiran -- pemikiran untuk perkembangan Muhammadiyah dan perkembangan di acara Muktamar 

Muhammadiyah di November 2022. Pemikiran -- pemikiran di berbagai bidang agama, ekonomi, sosial, politik, hukum, budaya, pendidikan, kesehatan dan internasional, ini diharapkan untuk di gunakan gerakan Muhammadiyah hingga 2027.

Diskusi ahli ini pertama ditanggapi oleh Ahmad Norma Permata, Ph.D., menyampaikan 3 point pada Muhamadiyah saat ini pergeseran Muhammadiyah menjadi korporasi sehingga membuat pergeserannya terlihat dari jamaah menjadi amal usaha Muhammadiyah, kedua Muhammadiyah harus 

lebih kuat lagu kritik kepada jajaran partai politik dan kekuasaan politik yang terakhir melakukan Islam yang tetap objektif yang berkemajuan. Selanjutnya bidang politik disampaikan oleh Ridho Al-Hamdi, Ph.D., sepakat bahwa politik Indonesia saat ini liberal dan secara praktis

 Muhammadiyah tidak akan relevan akan membuat partai politik mengikuti partai politik juga. Penyampaian  dibidang ekonomi politik oleh Ari Kusuma Paksi, Ph.D menyatakan Muhammadiyah menjadi contoh yang baik untuk organisasi Islam yang sangat berkontribusi bagi kehidupan sosial serta diharapkan tidak membanding -- banding kontribusi sosial Muhammadiyah dan pemerintah.

Setelah penyampaian di bidang politik, acara diskusi ahli melanjutkan pada penyampaian media dan kebudayaan, pertama oleh Taufiqurrahman, Ph.D, penelitian dari Microsoft indeks keadaban digital Asia Tenggara Indonesia menjadi peringkat pertama 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun