Mohon tunggu...
al aminabdilah
al aminabdilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Saya membuat akun ini sebagai tugas Kuliah sebagai mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Games

Honor of Kings: Sang Penantang Baru Siap Menggulingkan Dominasi Mobile Legends?

25 Juni 2024   19:02 Diperbarui: 25 Juni 2024   19:02 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

Honor of Kings, game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) besutan Tencent Games, telah resmi diluncurkan secara global pada 20 Juni 2024, termasuk di Indonesia. Kedatangannya di tanah air ini menandai ambisi besar Tencent untuk menggeser dominasi Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang telah lama bertahta di hati para gamer MOBA Indonesia.

Berikut beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan:

Popularitas Global: Honor of Kings telah menjadi game MOBA terpopuler di dunia selama bertahun-tahun, dengan lebih dari 100 juta pemain aktif harian di China. Popularitas ini menjadi modal besar bagi Tencent untuk bersaing di pasar global, termasuk Indonesia.

Kualitas Gameplay: Honor of Kings menawarkan gameplay MOBA yang seru dan kompetitif, dengan berbagai hero unik dan strategi yang kompleks. Game ini juga memiliki grafis yang memukau dan efek visual yang memanjakan mata.

Dukungan Esports: Tencent serius dalam membangun ekosistem esports Honor of Kings. Mereka telah menyelenggarakan turnamen berskala internasional dengan hadiah yang fantastis, dan berencana untuk membawa turnamen tersebut ke Indonesia.

Strategi Promosi: Tencent gencar melakukan promosi Honor of Kings di Indonesia, melalui berbagai iklan dan kerjasama dengan influencer. Mereka juga menawarkan berbagai hadiah menarik untuk menarik pemain baru.

Namun, MLBB juga memiliki kekuatannya sendiri:

Dominasi Pasar: MLBB telah lama menjadi game MOBA terfavorit di Indonesia, dengan basis pemain yang sangat besar dan komunitas yang kuat. Hal ini membuat MLBB memiliki keunggulan dalam hal brand awareness dan loyalitas pemain.

Kemudahan Akses: MLBB lebih mudah diakses dibandingkan Honor of Kings. Game ini tersedia di berbagai platform, dengan spesifikasi yang lebih rendah, dan memiliki ukuran file yang lebih kecil.

Kecocokan Budaya: MLBB dianggap lebih cocok dengan budaya dan kebiasaan bermain game di Indonesia. Game ini memiliki desain karakter dan gameplay yang lebih kasual, serta lebih mudah dipelajari bagi pemain baru.

Terlalu Dini untuk Memprediksi:

Terlalu dini untuk memprediksi apakah Honor of Kings dapat menggeser dominasi MLBB di Indonesia. Persaingan antara kedua game ini  masih akan berlangsung ketat, dan  kemenangan akan bergantung pada strategi yang diterapkan oleh kedua developer, serta respon dari para gamer.

Yang pasti, kehadiran Honor of Kings membawa angin segar bagi industri game MOBA di Indonesia. Persaingan ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan meningkatkan kualitas game MOBA yang tersedia di pasaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun