Honor of Kings, game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) besutan Tencent Games, telah resmi diluncurkan secara global pada 20 Juni 2024, termasuk di Indonesia. Kedatangannya di tanah air ini menandai ambisi besar Tencent untuk menggeser dominasi Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang telah lama bertahta di hati para gamer MOBA Indonesia.
Berikut beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan:
Popularitas Global: Honor of Kings telah menjadi game MOBA terpopuler di dunia selama bertahun-tahun, dengan lebih dari 100 juta pemain aktif harian di China. Popularitas ini menjadi modal besar bagi Tencent untuk bersaing di pasar global, termasuk Indonesia.
Kualitas Gameplay: Honor of Kings menawarkan gameplay MOBA yang seru dan kompetitif, dengan berbagai hero unik dan strategi yang kompleks. Game ini juga memiliki grafis yang memukau dan efek visual yang memanjakan mata.
Dukungan Esports: Tencent serius dalam membangun ekosistem esports Honor of Kings. Mereka telah menyelenggarakan turnamen berskala internasional dengan hadiah yang fantastis, dan berencana untuk membawa turnamen tersebut ke Indonesia.
Strategi Promosi: Tencent gencar melakukan promosi Honor of Kings di Indonesia, melalui berbagai iklan dan kerjasama dengan influencer. Mereka juga menawarkan berbagai hadiah menarik untuk menarik pemain baru.
Namun, MLBB juga memiliki kekuatannya sendiri:
Dominasi Pasar: MLBB telah lama menjadi game MOBA terfavorit di Indonesia, dengan basis pemain yang sangat besar dan komunitas yang kuat. Hal ini membuat MLBB memiliki keunggulan dalam hal brand awareness dan loyalitas pemain.
Kemudahan Akses: MLBB lebih mudah diakses dibandingkan Honor of Kings. Game ini tersedia di berbagai platform, dengan spesifikasi yang lebih rendah, dan memiliki ukuran file yang lebih kecil.
Kecocokan Budaya: MLBB dianggap lebih cocok dengan budaya dan kebiasaan bermain game di Indonesia. Game ini memiliki desain karakter dan gameplay yang lebih kasual, serta lebih mudah dipelajari bagi pemain baru.
Terlalu Dini untuk Memprediksi: