i malam itu aku bentangkan diri di atas matras asrama pesantren . dengan ditemani rasa bayangku pada wanita kemarin. tak lama datanglah salah seorang yang menyapaku"assaalamualaikum , kang samean lare nggal ta?"
kujawab "nggih pak."
" ojo pak to , aku iki iseh enom lo. jenengku riski aku keamanan ndek pondok kene, samean celok aku kang ae! "dengan wajah penuh senyum
"aku seng njogo keterbitan lan kedisiplinane arek-arek. dadi, sampean ojo kaget lek sakmisale aku engko gampang katon nesu-nesu yo, aku mong pingin pondok iki biso tertib lan tentrem.tak jalok samean neng kene seng disiplin yo, wayahe mangan yo mangan wayahe turu yo turu , wayahe ngaji yo ngaji."
aku hanya terdiam . dalam hatiku, " arek iki uduk bocah sembarangan "
"yo wes lek ngono aku balik sek yo, ngati-ngati" kang riski meninggalkanku dengan penuh rasa wibawa yang membekas.
hari berlalu tak terasa keberadaanku di pesantren ini sudah lebih dari seminggu. hari-hari ku lalui dengan penuh kesedihan, penuh dihati dalam kerinduan . keseharianku memang sedikit berbeda dengan santri lain . pada umumnya teman sebayaku masih duduk di bangku sekolah menengah atas , bermimpi setinggi langit dan berjuang demi hidup yang lebih indah. dikarenakan kesukaran biaya, aku tak dapat meneruskan jenjang pendidikan .namun untungnya pak yai memberiku amanah untuk merawat peternakan ayam .
pagi itu aku berangkat menuju kandang ayam. letak kandang ayam memang sedikit jauh, di bagian ujung pesantren .
pada saat berangkat kusaksikan berbondong bondong santri yang memulai paginya dengan persiapan sekolah , ada yang sudah berseragam,menyiapkan buku,dan berangkat. sedikit iri memang, namun bagaimana lagi,ku harus bersyukur dengan keadaan ini.
"syukur iseh iso golek ngilmu"gumamku dalam hati tak lama sampailah aku di kandang ayam milik pak yai , ku melihat ribuan ayam petelur milik pak yai . setelah kupastikan tidak ada yang janggal dari keseluruhannya , kumulai campurkan dedak, jagung , dan vitamin. setelah selesai kuberikan pakan, kupastikan air tidak ketelatan.tiba-tiba terdengar sayup-sayup suara berkata "assalamualaikum"
"waalaikum salam" jawabku