Mohon tunggu...
Amrizal A
Amrizal A Mohon Tunggu... Guru - Selalu Ingin Belajar

Sekarang mengajar Informatika (IT) di Sekolah Amore Prime School Tangerang. Sebelumnya mengajar matematika di Sekolah Al Azhar BSD.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sudahkah Anda Berbankan Syariah?

4 Juni 2017   21:38 Diperbarui: 4 Juni 2017   21:45 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Apakah anda tahu bank syariah? Pernah kenalan? Hehehe..maksudnya menjadi nasabah bank syariah? Belum? Kalau belum, mari kita berkenalan lebih lanjut dengan bank syariah.

Bank Syariah adalah bank yang menerapkan prinsip-prinsip syariah Islam dalam operasional perbankannya. Prinsip-prinsip syariah Islam yang diterapkan menyangkut tatacara bermuamalah secara Islam.  Pondasi dasar beroperasionalnya bank syariah yang menjiwai seluruh hubungan transaksinya adalah efesiensi, keadilan, dan kebersamaan.

Efisiensi berarti memegang pada prinsip saling membantu secara sinergis untuk memperoleh keuntungan sebesar mungkin.  Efisiensi juga merupakan produktivitas yang tinggi dengan tingkat pengeluaran yang rendah.

Keadilan berarti pada hubungan antara bank dan nasabah yang sama-sama untung, tidak dicurangi, ikhlas, dengan persetujuan yang matang antara kedua belah pihak.  Bank dan nasabah merupakan mitra sejajar dengan peran dan fungsi masing-masing.

Kebersamaan berarti pada prinsip sama-sama untung dan sama-sama rugi. Kebersamaan juga berarti saling menawarkan bantuan dan nasihat untuk saling meningkatkan produktivitas dan efektivitas. Kebersamaan dalam ikatan keluarga yang saling memahami kebutuhan masing-masing.

Kegiatan bank syariah dalam hal penentuan harga produknya sangat berbeda dengan bank konvensional. Penentuan harga bagi bank syariah didasarkan pada kesepakatan antara bank dengan nasabah sesuai dengan jenis simpanan dan jangka waktunya, yang akan menentukan besar kecilnya porsi bagi hasil yang akan diterima nasabah.

Berikut ini prinsip-prinsip yang berlaku pada bank syariah.

- Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah).

- Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah).

- Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah).

- Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan (ijarah).

- Pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain    (ijarah wa iqtina).

Nah, berdasarkan prinsip-prinsip  syariah yang disebutkan di atas, menjadi nasabah bank syariah seru lho. Ada banyak keuntungan yg akan kita dapatkan sebagai nasabah bank syariah. Mau tahu? Mari kita lanjutkan.

Beberapa keuntungan tersebut adalah :

  1. Bebas riba

Nah, buat anda yang tidak bisa tidur karena memikirkan riba, bank syariah itu ternyata solusinya. Bank syariah itu bebas riba. Ah..yang benar? Benar kok. Karena prinsip-prinsip syariah terutama bagi hasilnya (mudharabah), bank syariah berusaha menjauhkan diri dari konsep riba. Memang banyak pendapat ditengah masyarakat yang mengatakan bahwa bank syariah tidak benar-benar bebas riba karena ada pencampuran modal bank syariah dengan bank konvensional. Apalagi bagi bank konvensional yang juga mempunyai bank syariah.  Benarkah ?

Memang tidak salah pendapat yang dikemukakan itu. Itu terjadi karena belum kuatnya pendanaan bank syaraiah. Tapi setidaknya, bank syariah mulai menghindarkan diri sejauh mungkin dari konsep riba. Ini bisa dilihat dari adanya kesepakatan diawal antara bank dan nasabah pada saat nasabah mengajukan pinjaman atau menginvestasikan dananya dalam bentuk tabungan atau deposito. Kesepakatan ini tidak berlaku mutlak. Artinya jika suatu saat nasabah mengalami sesuatu terhadap pinjamannya, misalnya usahanya mengalami kerugian, maka bank akan memberikan solusi yang  saling menguntungkan. Tidak seperti bank konvensional yang bersikap tidak mau tahu dengan keadaan nasabanya, untung atau ruginya usahanya tetap harus bayar bunga yang telah ditetapkan bank.

Jika kelak pendanaan bank syaraiah sudah kuat, tentu adanya pemisahan modal antara bank syariah dengan bank konvensional. Dengan kondisi ini maka bank syariah akan benar-benar mampu menerapkan konsep anti ribanya.

  1. Transparan

Seperti kaca yang tembus pandang, bank syariah berusaha menerapkan prinsip transparansi dalam operasionalnya. Semua produk perbankannya telah jelas sejak awal dan ada kesepakatan bersama antara bank dan nasabahnya. Tidak ada yang ditutup-tutupi atau muncul di kemudian hari setelah seseorang menjadi nasabahnya.

  1. Kekeluargaan

Tidak seperti bank konvensional yang hanya menerapkan hubungan hanya sebatas bank dan nasabah, bank syariah lebih menerapkan prinsip kekeluargaan dengan nasabahnya. Ketika seseorang menjadi nasabanya dan mengajukan pinjaman misalnya, ada pendampingan yang diberikan oleh bank. Bank berkeinginan nasabahnya berkembang dan maju bersamanya. Jika ada kendala yang dihadapi nasabahnya, bank bisa memberikan solusi yang terbaik dan sama-sama menguntungkan. Disini ada sifat kekeluargaan yang diterapkan bank syariah terhadap nasabahnya.

  1. Mendapatkan bagi hasil dan bonus

Tiap bulan bank syariah memberikan bagi hasil dari keuntungan operasional bank. Bahkan jika nasabah mempunyai simpanan atau investasi yang cukup besar, bank syariah bisa memberikan bonus yang cukup besar. Pemberian bagi hasil merupakan prinsip kebersamaan dalam operasional bank syariah. Karena sifatnya bagi hasil, tentunya besarannya tidak sama setiap bulannya. Tergantung dari laba yang diperoleh bank syariah tersebut setiap bulannya.

  1. Terjamin oleh LPS dan diawasi oleh OJK

Sama seperti bank konvensional, bank syariah juga mendapatkan jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dengan demikian dana nasabah akan aman tersimpan dalam rekening bank syariah. Selain itu, bank syariah juga dalam operasionalnya diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

  1. Biaya administrasi bulanan yang rendah

Jika bank konvensional menerapkan biaya bulanan yang cukup tinggi, maka bank syariah menerapkan biaya bulanan yang jauh lebih rendah. Disinilah keunggulan yang dimiliki bank syariah. Nasabah tidak perlu merasa rugi terhadap simpanannya.

  1. Memberlakukan saldo minimal bulanan yang rendah

Untuk urusan saldo minimal bulanan yang harus ada pada sebuah tabungan, bank syariah menerapkan saldo yang cukup rendah. Dengan demikian nasabah bisa menarik dananya semaksimal mungkin dan sebesar mungkin.

  1. Membantu ekonomi umat

Dengan menabung dan berinvestasi di bank syariah maka secara tidak langsung kita telah membantu pengembangan perekonomian umat. Dana yang terkumpul dari nasabah-nasabah di bank syariah, bisa dipergunakan bank untuk membantu berkembangnya perekonomian umat. Pendanaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah dari umat bisa dilakukan bank syariah melalui produk bagi hasilnya dan saling menguntungkan.

Dari keuntungan-keuntungan yang didapat sebagai nasabah bank syariah tersebut, apakah kita masih ragu menjadi nasabah bank syariah? Tentu tidak. Kita semakin mantap untuk berkembang dan maju bersama bank syariah.

Saat terjadi krisis ekonomi, bank syariah terbukti mampu dan bertahan di tengan badai merosotnya bank-bank konvensional. Itu karena prinsip bagi hasilnya yang diterapkan oleh bank syariah. Keadaan ini tentu membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank syraiah menjadi besar. Masyarakat menjadi semakin yakin dengan ketangguhan bank syariah dalam menghadapi badai ekonomi.

Perkembangan bank syariah di Indonesia juga mengalami perkembangan yang sangat pesat. Jika sepuluh tahun yang lalu, bank syariah hanya  sedikti tapi saat ini jumlah bank syariah sudah cukup banyak. Bahkan bank-bank konvensional telah mendirikan bank syariahnya. Hal ini tentu sejalan dengan perkembangan cabang-cabang bank syariah yang semakin merata di seluruh wilayah Indonesia.

Dari sisi produk, sudah semakin banyak dan beragamnya produk-produk yang dikeluarkan oleh bank-bank syariah. Mulai dari tabungan, pinjaman, pembiayaan sampai penyertaan modal. Setiap bank syariah mampu menampilkan keunggulannya masing-masing dengan inovasi dan improvisasinya.

Begitu juga dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Bank syariah mampu mengikuti perkembangan tersebut dengan produk-produk  m-bankingnya.

Kalau sudah komplit dan mempunyai keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki bank konvensional, apakah kita masih ragu dengan bank syariah?

Ayo ! Apakah anda sudah berbankan syariah? Saya sudah. Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun