3. Kaum Esseni
Kaum Esseni hampir tidak dikenal hingga saat penemuan gulungan-gulungan kitab di Qumran, dekat Laut Mati. Kelompok ini secara tegas memisahkan diri dari pergaulan umum, dan membentuk sekte "keselamatan" di padang gurun. Padangan mereka berada dalam perspektif apokaliptik dan mereka menganggap diri sebagai "sisa-sisa suci dari Isarael" dan menandai diri dengan hidup keras.Â
Menjadi anggota kelompok ini berarti harus mencintai "anak-anak cahaya" (para warga sekte ini) dan mengambil sikap tegas memusuhi orang-orang yang telah mencemari serta menodai ibadat dan imamat Bait Allah (mereka yang disebut "anak-anak kegelapan"). Menurut pandangan mereka, kekudusan Allah justru ditujukkan dengan menjauhi serta memusuhi orang-orang berdosa.
4. Kaum Zelot
Kau Zelot bisa disebut sebagai kelompok revolusioner. Mereka mengambil alih pandangan kau Farisi, namun manggabungkannya dengan nasionalisme militan yang diperjuangkan dengan mengangkat senjata. Mereka bercita-cita melenyapkan kekuasaan Romawi dari Palestina, dan setelah itu mendirikan suatu negara Israel yang teokratis. Bagi mereka "mendirikan Kerajaan Allah" adalah sesuatu yang amat kongkrit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H