Mohon tunggu...
Zulaifa Rumaf
Zulaifa Rumaf Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

A'LA Zona Informasi Menyajikan Informasi yang Aktual dan Akurat Sesuai Data

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Keterampilan Sosial dan Empati Siswa di Era Digital

3 Oktober 2024   07:30 Diperbarui: 3 Oktober 2024   07:34 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era digital saat ini adalah puncak kemajuan teknologi yang sangat pesat, dimana teknologi informasi menjadi trend kehidupan pada saat ini. Era digital merupakan era perkembangan zaman yang cukup memberikan dampak yang luas terhadap berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Khusus nya pada aspek pendidikan. Di tengah era digital ini, banyak generasi penerus bangsa yang tidak berperilaku atau bersikap sesuai dengan perkembangannya, saat ini banyak generasi muda yang menyimpang dari hal yang seharusnya dilakukannya, karena marak nya budaya global serta gaya hidup yang kebarat baratan. Anak-anak merupakan aset SDM yang memiliki peranan penting sebagai generasi penerus bangsa dimasa yang akan datang (Simarmata, 2020) Generasi penerus bangsa harus memiliki sikap kedisiplinan yang baik, bermoral dan berkarater, berakhlak mulia dan memiliki keterampilan sosial yang baik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Pada fase perkembangan, salah satunya anak-anak perlu menguasai keterampilan sosial agar anak-anak tersebut dapat memiliki jiwa sosial yang tinggi serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya (Sanjaya, 2012).

Secara tidak langsung keterampilan sosial ini dapat membantu anak-anak agar dapat berinteraksi serta menyesuaikan diri dengan lingkungan disekitarnya, sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. Syamsul B Thalib (2010) mengemukakan, keterampilan sosial merupakan kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah yang timbul didalam kehidupan bermasyarakat. Keterampilan sosial tersebut meliputi kemampuan berinteraksi dengan orang lain, berkomunikasi, saling menghargai, mendengarkan pendapat orang lain, memberi atau menerima masukan, dan berperilaku sesuai dengan norma dan aturan. Apabila keterampilan sosial tersebut dapat dikuasai oleh generasi muda khusus nya pada siswa, maka mereka akan mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan social di lingkungannya.

Guru merupakan salah satu faktor penunjang dalam peningkatan hasil belajar siswa. Banyak hal yang harus diperhatikan oleh seorang guru dalam proses belajar mengajar di kelas yakni guru harus memperhatikan diri siswa, di sekolah tentunya keadaan siswa sangat bervariasi dimulai dari berbedanya latar belakang ekonomi, sosial, biologis dan kecerdasan sehingga guru mampu memilih metode pembelajaran yang susai dengan karakteristik siswa yang bermacam macam. Tidak hanya karakteristik siswa, guru harus juga memperhatikan suasana dalam proses belajar mengajar tentunnya guru harus menciptakan suasana yang berbeda dari hari ke hari. Hal ini dilakukan agar siswa tidak merasa bosan dan monoton dengan kegiatan belajar mengajar yang diikutinya. Namun pada kenyataannya masih banyak ditemui guru yang tidak memperhatikan hal ini, sering ditemui banyak guru yang menjadi sumber utama dalam pembelajaran dengan suasana yang itu-itu saja, siswa tidak dilibatkan pada saat pembelajaran berlangsung. Hal ini yang menyebabkan pembelajaran menjadi kurang efektif dan efisien. Seorang guru seharusnya menjadi pembebas bagi terkuncinya kemampuan diri siswa. Seorang guru juga harus mampu mengembangkan potensi diri yang dimiliki oleh seorang siswa, meningkatkan kemandirian, semangat belajar dan keterampilan sosialnya.

Keterampilan sosial merupakan kebutuhan yang perlu dimiliki seorang siswa sebagai bekal demi kelanjutan hidup dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga dan lingkungan sekitarnya, keterampilan sosial merupakan bagian dari kecakapan hidup. Hal ini menandakan bahwa pentingnya keterampilan sosial siswa di kelas sehingga jika siswa memiliki keterampilan sosial yang baik maka tidak menutup kemungkinan hasil belajar siswa akan meningkat karena setiap hari yang di lakukan di dalam kelas tidak hanya duduk diam dan mendengarkan terlebih menjadi aktif dengan memiliki hubungan sosial yang baik dengan teman di kelasnya yang mampu menjadikan siswa berpartisipasi aktif dalam kelompok belajarnya. Keterampilan social berguna agar siswa mampu beradaptasi secara baik dengan lingkungan sekitarnya. Jika mereka tidak memiliki keterampilan social maka akan banyak permasalahan hidup yang muncul dan mereka hadapi dengan kesiapan mental yang rendah. Akibatnya terjadi pergolakan mental psikisnya yang mengarah pada kegiatan yang tidak bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Maka bagi seorang siswa agar mampu mengatasi masalah-masalah yanga da siswa harus mampu menempatkan diri secara baik dengan berinteraksi dengan orang lain. Sehingga ketika berinteraksi, siswa membutuhkan sikap dan pola pikir yang logis, konsisten dan sistematis. Nilai-nilai ini dapat diperoleh siswa ketika mengikuti proses pembelajaran. Pembelajaran di kelas tentunya tidak hanya kegiatan mentransfer ilmu pengetahuan saja, terlebih pada bagaimana siswa memiliki sikap terpuji dan kecakapan hidup serta memiliki hubungan sosial yang baik di lingkungan belajarnya. Tidak hanya itu siswa juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang lancar baik dengan guru maupun dengan teman, mampu berpartisipasi pada saat diskusi kelompok, mampu meluangkan ide dan gagasan dalam kelompok tersebut adalah bagian dari keterampilan sosial yang perlu di miliki seorang siswa.

Dunia saat ini sedang menghadapi pembaruan era revolusi Indrustri sehingga tentunya banyak perubahan perubahan yang terjadi dalam aspek kehidupan salah satunya yaitu perubahan dalam dunia pendidikan. Sehingga banyak juga perubahan yang harus dilakukan manusia dan berbagai lembaga pendidikan dapat bersaing dan berkontribusi secara global. Saat ini siswa harus melengkapi kemampuannya dalam dimensi akademik, keterampilan hidup, kemampuan untuk hidup bersama dan berpikir secara kritis dan kreatif. Keterampilan tak kasat mata lain seperti keterampilan sosial, berpikir global, dan literasi media dan informasi harus mampu di seimbangkan demi menghadapi era revolusi instrustri.

Dalam perkembangan anak sekolah dasar, keterampilan sosial ini sangat diperlukan untuk menjalin hubungan dengan teman sebaya, disini anak membentuk hubungan ikatan baru dengan teman sebayanya seperti teman sekelas yang menjadikan siswa memiliki relasi yang lebih luas. Keterampilan sosial menjadikan anak untuk lebih berani menyatakan diri, menunjukan diri bahkan anak lebih berani untuk mengungkapkan perasaan dirinya.Penting untuk memulai mengembangkan keterampilan sosial siswa sejak awal. Dimana menurut Hartup dan Moore dalam (Muijs, 2017:211) mengemukakan bahwa "Bila anak belum mengembangkan keterampilan sosial pada umur 6 Tahun, maka mereka akan berisiko mengalami berbagai masalah disepanjang hidupnya". Sehingga berdasarkan hal ini maka keterampilan sosial sangat perlu dimiliki siswa.

Dalam pendidikan tentu ada beberapa karakteristik keterampilan sosial siswa yang harus di miliki demi hidup dalam era revolusi yaitu : mengenali diri, mengenal emosi, empati, berbagi, menolong, keterampilan bekerjasama, dan berkomunikasi". Untuk lebih memahami karateristik keterampilan sosial dapat di uraikan sebagai berikut:

  • Mengenali diri, artinya bahwa anak harus memiliki kesadaran akan dirinya sendiri yang akan membantunya untuk dapat memilih diri sendiri kegiatan yang ingin dilakukan.
  • Mengendalikan emosi, seorang anak dapat mengendalikan emosinya dengan baik sehingga bisa bersikap sesuai tuntutan lingkungannya.
  • Empati, keterampilan sosial ini meliputi hubungan sosial untuk menumbuhkan saling menghargai, serta melatih kepedulian dan kepekaan sosial.
  • Berbagi, keterampilan sosial ini diperlukan anak untuk memperoleh hubungan sosial dengan membagi apa yang menjadi miliknya.
  • Menolong, dengan menolong dapat menumbuhkan kesadaran pada anak untuk membantu orang lain sehingga anak bisa diterima dalam lingkungan kelompok pertemanan.
  • Keterampilan bekerjasama dibutuhkan agar anak tidak egois, dan dapat merasakan kebersamaan dengan lingkungan sosialnya.
  • Berkomunikasi, yaitu keterampilan siswa dalam mengajukan pertanyaan secara jelas, serta cepat dan tepat mengemukakan pendapat. Berbagai perwujudan dari keterampilan sosial yang dimiliki oleh anak, diantaranya anak mampu menjalin hubungan dan berinteraksi dengan lingkungan nya. Hubungan antar teman sebaya sebagai asfek penting dalam perkembangan keterampilan sosial dan sangat berkontribusi terhadap perkembangan kognitif anak.

Melalui serangkaian interaksi sosial, siswa mampu mengembangkan berbagai keterampilan sosial siswa diantaranya mampu menjalin pertemanan, persahabatan, mengembangkan pengetahuan serta menyelesaikan konflik antar individu. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan sosial merupakan suatu keterampilan yang harus dimiliki manusia sebagai makhluk sosial agar mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya mampu mengatasi masalah-masalah yang timbul sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan serta mampu berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.

Dalam lingkup sekolah mengajarkan berbagai keterampilan pada anak. Salah satu keterampilan tersebut adalah keterampilan-keterampilan sosial yang dikaitkan dengan cara-cara belajar yang efisien dan berbagai teknik belajar sesuai dengan jenis pelajarannya. Dalam hal ini peran orang tua adalah menjaga agar keterampilan-keterampilan sosial tetap dimiliki anak dan dapat dikembangkan terus-menerus sesuai tahap perkembangannya.

Sumber :

https://www.gramedia.com/literasi/era-digital/?srsltid=AfmBOorQpshVQ0Gub_exlz4JIO2GL2l1rksMa44r8-MkTzT5F3UdLleI

https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/37324/1/61.-nurhalimah.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun