Mohon tunggu...
Alain Frost
Alain Frost Mohon Tunggu... -

part time writer, full time dreamer, full heart volunteer.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kesadaran

22 Juli 2013   20:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:11 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kemudian aku melihatmu bercermin, berdiri di depan potongan kaca yang didesain berdiri. Kamu mulai tersenyum menatap dirimu sendiri.

Pause

Waktu terhenti. Kemudian jiwaku seolah terhisap. Ditarik kuat meninggalkan tubuhku. Kini aku mendapati satu kesadaran yang berbeda. Kesadaranmu. Aku merasakan ketakutan-ketakutan dalam dirimu, juga semua kekhawatiranmu. Semua beban-bebanmu.

Semua yang selama ini mungkin tersembunyi di dalam pikiranmu, terasa ditayangkan di hadapanku. Dipantulkan bergantian di depan cermin yang sedang kau atau kutatap ini. Aku yang terperangkap dalam tubuhmu tidak bisa berbuat apapun kecuali menyaksikan semua beban dan rasa takut yang ditampilkan di cermin yang sepertinya sengaja tegak menantang ini.

Pause

Alarm berbunyi. Aku terbangun. Ternyata mimpi. Aku gemetar. Keringat mengucur. Seperti merasakan tayangan terhoror yang pernah ada. Mencoba mengingat semua rasa takut, beban hati dan pikiran, juga kekhawatiran yang mungkin saja bisa membuatku gila jika aku menjadi dirimu.

Bahwa terkadang perkataan mudah saja diucapkan dan janji mudah saja dibuat. Tetapi kesadaran yang baru saja kualami menghadapkanku pada suatu tujuan yang pasti. Realitas di ambang batas yang selama ini tertidur. Kini terbangun justru di alam mimpi. Terima kasih telah berbagi kesadaran denganku. Mengizinkanku masuk dan menyaksikan semua tayangan yang merupakan cerminan perasaan, ketakutan, dan beban-beban di dalam hatimu. Karena dengan demikianlah aku, kini mencapai kesadaranku yang utuh. Hasta manana, always be mine.

Jakarta, 22 Juli 2013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun