Mohon tunggu...
Alain Frost
Alain Frost Mohon Tunggu... -

part time writer, full time dreamer, full heart volunteer.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Agama

15 September 2010   02:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:14 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari yang entah, aku diperingatkan bahwa agama entah apapun, seibaratnya sebuah lampu lalu lintas di sebuah persimpangan jalan yang rawan dan rentan. Suatu hari tanpa aku sadari, tanpa adanya lampu lalu lintas, sudah barang tentu tabrakan lenting sempurna terjadi setiap hari atau bahkan setiap setengah hari, kalau perlu setiap setengah jam! Demikian pula baik yang Nasrani, baik yang Sufi, baik yang Vishnu, baik yang Buddhist, adalah seumpama sebuah lampu lalu lintas dalam kehidupan realita, semisal pegangan dalam persimpangan hidup. Sampai ketika kau temukan persimpangan yang rentan, yang rawan, tanpa panduan, maka sudah barang tentu kau akan alami 'tabrakan lenting super sempurna' bagi buat hidupmu. www.google.co.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun