Orang-orang tersebut terbukti terlibat dalam upaya melindungi kekayaan dan aset-aset Gayus yang nilainya mencapai ratusan milyar rupiah.
Nama-nama beken seperti pengacara kondang HH, PS, LPA dan pengusaha properti AK bersepakat untuk merekayasa kasus, agar uang Gayus yang berasal dari setoran para wajib pajak bermasalah bisa diamankan. Setelah melakukan rapat berkali-kali di beberapa hotel mewah akhirnya mereka bersepakat merancang skenario bisnis properti untuk mengamankan uang dan aset-aset Gayus.
Untuk memuluskan skenario mengamankan uang Gayus dari ancaman TPPU tersebut, mereka kemudian memÂbuat perjanjian kerjasama terÂtulis antara Gayus dan pengusaha properti AK untuk kepenÂtingan pengadaan tanah dan pembangunan ruko yang nilainya hingga puluhan milyar rupiah. Selain untuk mengamankan uang Gayus dalam bentuk aset tanah dan properti, mereka juga menyusun skenario lainnya untuk membuka blokir atas rekeÂning Gayus.
Lagi-lagi untuk memuluskan skenario tersebut, mereka pun melibatkan oknum perwira Polri. Dan atas saran dari oknum perwira Polri tersebut, mereka semakin mantap untuk mengamankan uang Gayus melalui bisnis properti melalui AK. Ajaibnya, hanya berbekal surat perjanjian kerjasama antara Gayus dengan pengusaha properti AK, blokir atas rekeÂning Gayus langsung bisa dibuka.
Nah dengan berbekal pengalaman tersebut, masihkah anda berpikir bahwa Kopdar Gayus, koruptor kelas kakap yang aset-asetnyanya terus beranak-pinak dengan pengusaha properti, sekedar kopdar biasa? Belum lagi pengalaman Gayus melanglang buana ke Macau, Hongkong, Malaysia dan Singapura dengan menggunakan paspor atas nama SONY LAKSONO, masihkan anda berpikir mereka hanya korban?
B E R S A M B U N G...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H