Mohon tunggu...
A.L.A.Indonesia
A.L.A.Indonesia Mohon Tunggu... Dosen, Peneliti, Petualang, Penonton Sepakbola, Motivator, Pengusaha HERBAL -

"Jika KOMPASIANER tak punya nyali menuliskan kebenaran, ia tak ubahnya manusia tanpa ruh. Ia seperti mayat-mayat hidup. Catat! Jika kita berjuang mungkin kita tidak selalu menang, tapi jika kita tidak berjuang sudah pasti kita kalah. http://blasze.tk/G9TFIJ

Selanjutnya

Tutup

Bola

Jokowi Membuat Sejarah dalam Turnamen Piala Kemerdekaan

15 Agustus 2015   21:08 Diperbarui: 15 Agustus 2015   21:16 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kick off Turnamen Piala Kemerdekaan (Sumber @jokowi)"][/caption]

Harapan panjang pecinta sepakbola untuk melihat kembali gelaran pertandingan sepakbola Indonesia akhirnya terwujud. Hari ini, 15 Agustus 2015 Turnamen Piala Kemerdekaan yang digagas oleh Tim Transisi Kemenpora dibuka secara serentak di 6 kota yaitu Serang, Cilegon, Medan, Solo, Bantul dan Madiun. Dan dahsyatnya lagi untuk pertama kalinya dalam sejarah sepakbola Indonesia, sebuah turnamen dibuka secara resmi oleh seorang Presiden Republik Indonesia. Dengan membuka turnamen Kemerdekaan dan melakukan kick off, Jokowi membuat sejarah baru dalam sepakbola Indonesia. Adapun lokasi yang dipilih oleh Jokowi adalah Serang karena dekat dengan Jakarta.

"Dengan memohon ridho Allah dan mengucap bismillah, Turnamen Piala Kemerdekaan secara resmi saya buka dan dinyatakan dimulai. Selamat bertanding dan junjung tinggi sportivitas," kata Jokowi di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten. 

Dalam kesempatan tersebut Jokowi mengatakan akan mendukung dan mendorong semua turnamen yang digagas pihak lain. sehubungan dibekukannya PSSI oleh Pemerintah. Menurut Jokowi, kompetisi seharusnya tetap bisa digulirkan meskipun PSSI dibekukan. Pembekuan PSSI bertujuan untuk memperbaiki tata kelola sepakbola nasional agar lebih transparan, akuntabel dan mampu melahirkan prestasi yang membanggakan.

Setelah melalui proses verifikasi yang ketat oleh BOPI, akhirnya 24 klub dari divisi utama dinyatakan lolos untuk mengikuti Turnamen Piala Kemerdekaan. Ke-24 tim tersebut kemudian dibagi menjadi 4 grup dengan masing-masing grup terdiri dari 6 tim. Sedangkan kota yang ditunjuk oleh Tim Transisi Kemenpora untuk menjadi tuan rumah adalah Medan dengan Stadion Teladan. Kemudian Serang dengan Stadion Maulana Yusuf. Solo akhirnya diputuskan jadi tuan rumah dengan Stadion Manahan, Cilegon dengan Stadion Krakatau Steel, Bantul dengan Stadion Sultan Agung dan Madiun menjadi tuan rumah dengan Stadion Wilis

[caption caption="Aksi suporter PASOEPATI di Manahan (Sumber @revolupssi)"]

[/caption]

Berikut pembagian grup babak penyisihan Piala Kemerdekaan 2015:

Grup A: PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Persires, Lampung FC, Persitara, Kalteng Putra

Grup B: Perserang Serang, Cilegon United, Persika Karawang, Persidago Gorontalo, PS Yahukimo, Mojokerto Putra

Grup C: Persis Solo, Persibangga Purbalingga, Persiba Bantul, PSIR Rembang, PPSM Magelang, Persinga Ngawi

Grup D: Persepam Madura Utama, Madiun Putra, Persekap Kota Pasuruan, Persatu Tuban, PSS Sleman, Persebo Bondowoso
 

[caption caption="Pembagian grup Piala Kemerdekaan 2015 (Sumber @kemerdekaan2015)"]

[/caption]

Laga Perserang Serang kontra Persidago Gorontalo yang disiarkan langsung oleh TVRI Nasional menjadi laga pembuka resmi Turnamen Piala Kemerdekaan 2015. Usai kick off dilakukan oleh Presiden Jokowi, gemuruh nyanyian suporter Perserang pun langsung menggema. Nyanyian-nyayian khas supporter yang sangat dirindukan kembali berkumandang. Euforia suporter sangat luar biasa.

[caption caption="Koreografi Suporter Persis (Sumber @revolupssi)"]

[/caption]

Turnamen Piala Kemerdekaan menjadi pertaruhan penting bagi Menpora Imam Nahrawi terkait kebijakannya membekukan PSSI yang menimbulkan kontroversi. Banyak yang pro, namun tak sedikit pula yang kontra. Bagi yang pro, karena melihat kebobrokan PSSI yang tidak transparan memang layak dibekukan bahkan dibubarkan karena selain nihil prestasi tapi juga sarat dengan masalah. Dari masalah penunggakan gaji pemain, menunggak pajak, suap hingga mafia pengaturan skor. Dengan pembekuan tersebut maka diharapkan Menpora dapat memperbaiki tata kelola sepakbola nasional agar transparan dan bisa berprestasi. Sedangkan bagi yang kontra melihat tindakan pembekuan PSSI menunjukkan arogansi Menpora karena mematikan mata pencaharian pemain. Bahkan kebijakan pembekuan PSSI oleh Menpora sudah dilaporkan ke Komnas HAM.

[caption caption="Aksi suporter PSMS Medan (Sumber @revolupssi)"]

[/caption]

Adanya kontroversi tersebut maka melalui turnamen ini masyarakat pecinta sepakbola berharap adanya inovasi dan terobosan dalam penyelenggaraan turnamen Piala Kemerdekaan sehingga dapat membuktikan bahwa ajang sepak bola yang digagas oleh Tim Transisi Kemenpora jauh lebih baik daripada kompetisi-kompetisi sebelumnya yang sarat masalah. Inovasi yang diharapkan antara lain berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan penonton yang ingin menyaksikan pertandingan dalam turnamen Piala Kemerdekaan. Inovasi kedua yang diharapkan pentingnya komitmen kejujuran dari seluruh penyelenggara, perangkat pertandingan, wasit, asisten wasit, pelatih, dan pemain. Aparat hukum pun diminta berpartisipasi untuk melihat langsung proses pertandingan agar menjamin tidak terjadi kecurangan.

 

Update Skor:

PERSIRES 0-0 PS KWARTA
MOJOKERTO PUTRA 0-3 CILEGON UNITED
PSIR REMBANG 0-2 PERSIBA BANTUL
MADIUN PUTRA 0-2 PERSEKAP PASURUAN
PSMS MEDAN 3-0 PERSITARA
PERSERANG 2-1 PERSIDAGO
PERSIS SOLO 2-3 PPSM MAGELANG
PSS SLEMAN 0-2 PERSEPAM MADURA UTD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun