Mohon tunggu...
Alaika N.
Alaika N. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

18 | ENFP | Loves to write, eat, and leisure-ing.

Selanjutnya

Tutup

Film

Mulan (1998) Movie Review, First Female Warrior from Disney!

15 September 2024   21:50 Diperbarui: 15 September 2024   22:25 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulan merupakan putri disney yang meninggalkan kesan mendalam di dalam benak saya. 

Hingga kini, jika saya ditanya "Siapa putri disney favorit mu?" saya dengan spontan menjawab "Mulan!".

Mulan merupakan film karya Disney yang rilis untuk pertama kalinya pada tahun 1998 dan menjadikannya putri kedelapan yang ciptakan oleh Disney. 

Rilis pada tanggal 16 Oktober 1998 yang di sutradarai oleh Tony Bancroft dan Barry Cook, Mulan (1998) sendiri merupakan film yang berinspirasi dari sebuah legenda dari Tiongkok yang menceritakan seorang prajurit yang bernama "Hua Mulan" yang berdasarkan dari puisi "The Ballad of Mulan" karya Guo Maoqian tentang Hua Mulan yang menyamar menjadi seorang laki-laki demi menggantikan posisi ayahnya dalam mengikuti wajib militer. 

Pada film Mulan (1998), kurang lebih sama seperti di legenda, Fa Mulan menggantikan ayahnya dan secara diam-diam menyamar menjadi seorang laki-laki bernama "Ping" dan mengikuti pelatihan militer bersama prajurit lainnya yang akhirnya pada saat ia terluka setelah melawan musuh, gendernya tertangkap basah sehingga ia sempat diremehkan oleh teman-temannya termasuk komandannya,  Li Shang. Namun pada akhirnya, Mulan---bersama Shang dan ketiga prajurit yang dekat dengannya selama pelatihan---berhasil mengalahkan musuh mereka alias 'The Huns' dan Mulan mendapatkan penghargaan khusus dari sang Kaisar karena aksi heroiknya menyelamatkan Kerajaan Tiongkok dari peperangan pada saat itu.

Menurut saya, Mulan (1998) merupakan film dari Disney Classics yang memiliki animasi film yang paling bagus diantara film-film Disney Classics lainnya. Pemilihan warna dalam animasi film Mulan (1998) dalam menggambarkan latar tempat, karakter, dan bahkan detail-detail kecil yang ada di film sangat spot on dan cantik sehingga berhasil membawa penontonnya kembali ke masa prasejarah Tiongkok dengan kualitas yang tak lekang oleh waktu. 

Selain itu, saya suka dengan cerita dari Mulan (1998) yang "berbeda" dari cerita-cerita film karya Disney lainnya, pada saat kebanyakan putri Disney mereka memakai dress, berkarakter lemah lembut, dan berakhir menikah dengan seorang pangeran, Mulan menunjukkan bahwa ia seorang wanita yang kuat dan bisa membuktikan bahwa semua wanita pun bisa menjadi kuat dan melakukan apapun tanpa menjadikan gender mereka sebuah beban. Dengan sentuhan komedi dari adegan ketika Mulan menyamar sebagai "Ping" dan mulai beradaptasi dengan kehidupan pria beserta karakter naga bernama Wushu dan Cricket yang setia menemani Mulan di pelatihan membuat film Mulan (1998) ini semakin seru untuk di tonton ketika waktu senggang. 

Original soundtrack yang ditayangkan juga merupakan keunggulan yang dimiliki oleh film ini. Salah satu original soundtrack di film Mulan (1998) adalah "Reflection" yang dinyanyikan oleh Lea Salonga ketika Mulan "gagal" dalam menampilkan dirinya dengan baik di hadapan mak comblang di biro perjodohan. Melalui lagu ini, Mulan mengekspresikan dirinya bahwa ia sebenarnya ingin menunjukkan siapa dirinya daripada ia harus berpura-pura menjadi orang lain, namun ia takut mengecewakan keluarganya jika ia melakukan hal itu.

sumber : shondaland.com
sumber : shondaland.com
Meskipun memiliki cerita yang menyenangkan dan berbeda dari film putri Disney lainnya, Mulan (1998) tidak menonjolkan peran karakter antagonis mereka seperti tentara Huns dan si Tangan Kanan Kaisar Tiongkok sebaik film-film Disney Classics yang telah rilis sebelumnya. Contohnya seperti karakter Scar dari The Lion King (1994) atau Ursula di The Little Mermaid (1989) yang merupakan dua antagonis yang sangat menonjol di film masing-masing sehingga peran mereka tersorot dengan baik oleh penontonnya. Sedangkan peran antagonis di film Mulan (1998) ini tidak terlalu terlihat dan membuat alur cerita cenderung flat tanpa ada sensasi "greget" dari para antagonis dalam film tersebut.

Mulan merupakan sosok putri dari Disney yang menginspirasi diri saya sedari kecil. Meskipun secara teknis ia bukanlah seorang putri, banyak dari penggemar disney---termasuk saya---yang menganggap Mulan seorang putri karena aksi heroiknya dalam menyelamatkan kerajaannya dan mampu menjadi sosok yang inspiratif untuk para perempuan  yang menonton filmnya. Selain merupakan seorang pejuang, karakter Mulan pada film Mulan (1998) juga dikenal sebagai sosok yang hangat, dan sangat menyayangi orang-orang sekitarnya, terutama keluarganya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun