Mohon tunggu...
Alaek Mukhyiddin
Alaek Mukhyiddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Aktivis Ahlusunnah Wal Jamaah

adalah penggagas Jam'iyah sastra di pondok pesantren Sidogiri, sekaligus menjadi ketua perdananya. saat ini menjabat sebagai pemimpin Redaksi Majalah Nasyith. ia juga aktif sebagai aktivis ahlusunah wal jamaah dan menjabat sebagai anggota tim fatwa Annajah Center Sidogiri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kelana Tangis Sang Kekasih

21 September 2019   07:45 Diperbarui: 21 September 2019   08:38 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tapi semakin berusaha ia hendak melepas, semakin kuat gelang itu melekat. Lagi-lagi aneh! Arapun memeriksa gelang itu dengan seksama. Mulutnya tercekat tanpa kata. Tangisan semakin membabi buta meleleh dari matanya. Ternyata gelang itu terbuat dari bahan kawat yang kuat.

" Berarti cintanya akan tetap ada hingga kapanpun. Itu dibuktikan dengan kawat yang mengikat kuat di tanganku. Tapi di mana Golan berada saat ini atau jangan-jangan! " belum sempurna Ara menerka, dirinya terjatuh pingsan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun