Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Peneliti Ilmu Kehidupan Sehari-Hari

Pemerhati lintas zaman dan gaya hidup. Gemar mengamati diskursus budaya populer (Pop Culture), komunikasi politik, musik, dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Didi Kempot dan Intensifikasi Musik Jawa Populer

8 Mei 2020   08:00 Diperbarui: 8 Mei 2020   08:54 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Penampilan Didi Kempot dalam acara live music "Ngobrol Bareng Musisi". (youtube.com/Gofar Hilman)

Per tanggal 7 Mei 2020 pukul 22.00 WIB, lagu andalan anak muda yang berjudul "Pamer Bojo" telah diputar di Spotify sebanyak 7.266.203 kali, serta "Banyu Langit" telah ditonton di Youtube sebanyak 44.649.509 kali. Selain itu, lagunya juga telah di-cover oleh beberapa musisi lainnya.

Tidak hanya dilirik oleh para penikmat musik langganan, sebuah produk komersial juga menggaet Didi Kempot. Sebut saja dari salah satu produk elektronik komersial, Shopee, yang menarik minat untuk menjadikan beliau sebagai duta mereknya (Brand Ambassador).

Terlepas dari kepentingan ekonomi, langkah tersebut bagi saya merupakan salah wujud apresiasi untuk publik figur dalam negeri yang mampu bersaing dengan arus hegemoni artis global.

Namun dari pencapaian itu semua, biarlah kita jadikan sebagai catatan penting dalam kenang-kenangan musik populer di Indonesia sepanjang masa. Didi Kempot telah mengajarkan tentang keberagaman musik untuk berbagai daerah dan kalangan, baik tua dan muda, maupun dari Sabang sampai Merauke.

Hal tersebut tentu menjadi tantangan bagi para penerus beliau, demi keberlangsungan musik campursari, ataupun Jawa Populer di masa depan. Jiwanya boleh pergi, namun semangatnya tetap abadi. Selamat jalan Mas Didi.

Referensi-Referensi:
Achsani, Ferdian. (2019). "Sastra dan Masyarakat: Fenomena Ambyar pada Lirik Lagu Didi Kempot". Jurnal Estetik, Vol. 2, No. 2.

Rahmawati, Lindou Putri. (2017). "Eksistensi Musik Campursari Karya Didi Kempot". Jurnal Pendidikan Seni Musik, Universitas Negeri Yogyakarta, Vol. 6, No. 1.

Wiyoso, J. (2007). "Jejak Campursari (The History of Campursari)". Jurnal Harmonia, Pengetahuan dan Seni, Volume. 1 No. 2.

Saat Didi Kempot "Mendamaikan" Campursari dan Pop, diakses pada 7 Mei 2020 pukul 11.15.

Perjalanan Karier Didi Kempot: Sang Maestro Campursari, diakses pada 7 Mei 2020 pukul 11.20.

Berkat Ngobam Gofar Hilman, Didi Kempot Digilai Millennial dan Gen Z., diakses pada 7 Mei 2020 pukul 11.27.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun