Mohon tunggu...
Al Azhary Masta
Al Azhary Masta Mohon Tunggu... -

Matematika ITB

Selanjutnya

Tutup

Nature

Manfaat Cairan Naphentes Sebagai Pupuk

18 Desember 2010   04:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:38 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh:  Al Azhary Masta

Universitas Pendidikan Indonesia

Jurusan Pendidikan Matematika

ABSTRAK

Setiap tanaman memerlukan nutrien untuk pertumbuhan dan perkembangan. Nutrien terdiri dari unsur–unsur kimia. Nutrien yang diperlukan merupakan sumber energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan.

Nitrogen, fosfor, kalium merupakan nutrien yang dibutuhkan oleh tanaman. Jika nutrien tersebut diberikan dalam jumlah yang kurang sebagaimana yang dibutuhkan oleh tanaman, maka pertumbuhan akan terhambat, daun bercak kemerahan, dan daun pucat kuning. Untuk memenuhi kebutuhan nutrien tanaman, tanaman diberikan pupuk yang dapat menyeimbangkan kandungan vitamin yang diperlukan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut.

Kantong semar yang mempunyai nama ilmiah Nepenthes mempunyai keunikan yang sangat menawan dari bentuk, ukuran, dan corak warna kantongnya. Jenis tanaman ini tidak memerlukan nutrien tambahan dari pupuk walaupun kebanyakan tumbuh di rawa–rawa/dataran rendah (kandungan nitrogennya sangat sedikit). Hal ini karena nepenthes adalah tanaman yang di dalam kantongnya mengandung nektar yang terdapat zat-zat yang dibutuhkan oleh tanaman sebagai proses pertumbuhan, yaitu berupa zat–zat sederhana, seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan garam–garam mineral yang diperoleh dari penguraian protein serangga yang terjebak dalam kantong semar oleh enzim proteolase.

Nepenthes banyak dimanfaatkan untuk tanaman hias, untuk mencegah anak-anak kecil mengompol dengan cara menuangkan cairannya di atas kepala anak tersebut dan sisanya diminum, untuk membantu memperlancar persalinan ibu saat melahirkan, sebagai obat mata, sebagai obat batuk, dan mengobati kulit yang terkena luka bakar. Selain itu, perasan daun atau akarnya dapat digunakan sebagai astrigen (larutan penyegar) serta rebusan akarnya sebagai obat sakit perut atau disentri, dan demam. Tapi, apakah masih ada manfaat lain dari nepenthes ini?

Berdasarkan deskpripsi singkat di atas, penulis tertarik untuk meneliti manfaat lain dari nepenthes, khususnya N. mirabilis yang banyak ditemukan di Pulau Bangka. Apakah kandungan cairan dalam kantong nepenthes yang sudah dimasuki serangga dapat bermanfaat bagi tanaman lain dan dapat digunakan sebagai pupuk untuk menyeimbangkan nutrien pada tanaman lain ? Dan bagaimanakah pengaruhnya jika cairan tersebut digunakan sebagai penambah nutrien (pupuk) pada tanaman lain?

Penelitian awal yaitu meneliti cairan Nepenthes yang mengandung berbagai kandungan zat-zat yang dibutuhkan tanaman. Setelah diteliti menggunakan alat dan bahan yang mudah didapatkan, ternyata cairan Nepenthes sangat berguna untuk tanaman. Dengan pembanding menggunakan media lain, ternyata cairan Nepenthes sangat berguna sebagai penyubur tanaman/pupuk. Hal ini sangat berguna untuk masyarakat menengah ke bawah untuk menanggulangi melonjaknya harga pupuk yang semakin melonjak tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun