Mohon tunggu...
Al Azhary Masta
Al Azhary Masta Mohon Tunggu... -

Matematika ITB

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Matematika dalam Dunia Anak-anak “Bagian II”

5 Mei 2010   13:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:23 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Konsep Matematika dalam Mengenalkan Traffic Light pada Anak-Anak

Pada bagian pertama kita telah mengetahui bahwa ternyata konsep kontrapositif yang merupakan salah satu sifat logika matematika dalam penarikan kesimpulan diterapkan juga dalam lirik lagu “Topi Saya Bundar”.
Nah...sekarang konsep apalagi yang ada dalam dunia anak-anak?? (ehmn...apa ya???).
Ketika sedang mengajak anak-anak untuk jalan-jalan dengan kendaraan, sering kita jumpaitraffic light di sepanjang jalan, terutama persimpangan yang rawan kecelakaan. Bagi anak-anak yang masih usia dini, mengenalkan traffic light kepada mereka sejak dini adalah hal yang penting karena merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan kepada mereka tentang salah satu peraturan lalu lintas.
Sering orang mengatakan bahwa kepada anak-anaknya bahwa:
“Jika lampu merah, maka artinya kendaraan harus berhenti”
“Jika lampu kuning, maka artinya kendaraan harus berhati-hati”
“Jika lampu hijau, maka artinya kendaraan boleh jalan”.
Nah..sekarang coba tanya kepada anak-anak bahwa jika lampu traffic light berwarna merah, maka apa yang terjadi?? Tentulah anak-anak akan menjawab semua kendaraan yang akan melewati traffic light itu harus berhenti. Itu tentu bukanlah pertanyaan yang sulit dijawab, jika mereka sudah mengenal tentang makna dari setiap lampu traffic light. Tetapi, tanpa disadari sebenarnya kita telah mengenalkan salah satu konsep penarikan kesimpulan dalam logika matematika, yang dinamakan Modus Ponen yaitu:
P --> Q
P
kesimpulan: Q
dengan memisalkan, P= jika lampu merah dan Q=kendaraan harus berhenti dan argumen kedua yaitu, P= jika lampu merah, maka didapat kesimpulannya adalah Q=kendaraan kendaraan harus berhenti.
Ternyata anak-anak juga telah mempelajari konsep logika matematika ya,,seperti kakak-kakak mereka di SMA.(wuah...hebat ya??)
sebenarnya,masih banyak lagi konsep matematika yang ada pada dunia anak-anak, baik saat mereka bermain, belajar menemukan hal-hal baru, dan semua aktivitas yang mereka lakukan.
Namun, sedikit sekali orang yang menyadari dan menemukan hal tersebut.
Jadi, bagi teman-teman yang mau berbagi cerita dan ilmu tentang penerapan konsep matematika, silahkan kirim komentarnya ya...
Terima Kasih...^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun