Dinginnya udara terasa sejak malam hari.Â
Cukup untuk membuat raga terjaga lagi.Â
3 jam saja mata terpejam.
Merajut mimpi meski selalu kelam.
Wangi buku yang biasa ku cumbu.
Kini cemburu melihat tuannya terpaku.Â
"Tuhan..."Â
"Apa yang sedang kulakukan?"Â
"Sudah lama kah ku terdiam?"Â
"Menatap rupa purnama di Instagram"Â
"Yang kian mematut diri dalam-dalam"
"Oh tuhan, sadarkan aku kembali".Â
"Aku terdistraksi!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!