Mohon tunggu...
Al Fiani Nenden
Al Fiani Nenden Mohon Tunggu... Lainnya - Pegawai biasa. Mencoba menulis menuangkan apa yang ada dipikiran, membahas hal-hal yang menurutku menarik.

Hobi menulis artikel, esai, cerpen maupun puisi

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Gagal Masuk Final BWF World Tour Finals, Rinov/Phita Tetap Tampil Impresif

11 Desember 2022   13:37 Diperbarui: 11 Desember 2022   14:22 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Sabtu malam, 10 Desember 2022, Ganda campuran menjadi partai terakhir yang tampil di HSBC BWF World Tour Finals 2022 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand. 

Setelah lama sektor ganda campuran Indonesia belum dapat mendominasi seperti pada masa Owi - Butet, angin segar rupanya datang lewat pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy - Pitha Haningtyas Mentari.

 Tidak disangka, sektor ganda campuran Indonesia yang sebenarnya tidak diunggulkan pada ajang ini, rupanya berhasil melangkah jauh hingga babak semi final menantang pasangan peringkat 1 dunia dari Thailand.

Meski Rinov - Phita harus menyerah karena dihadang pasangan Thailand yang juga merupakan juara bertahan, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Tarattanachai, penampilan Rinov - Phita patut diacungi jempol. Gaya menyerang dan bertahan yang dimainkan sudah cukup baik, terbukti dengan skor pertandingan yang cukup ketat sejak babak awal dimulai. 

Pada game bertama, Rinov - Phita bahkan mempunyai kesempatan yang besar untuk mengunci kemenangan dengan sempat mendapatkan game point di skor 20 18. Di game pertama, Rinov memang terlihat seringkali membuat kesalahan sendiri, pukulannya beberapa kali keluar atau membentur net. 

Selain itu, mental dan pengalaman dari pasangan Thailand yang lebih baik juga menjadi faktor yang membuat keadaan dapat dibalikkan. Rinov - Phita akhirnya harus merelakan kemenangan dengan skor tipis 22 - 24.

Kekalahan di game pertama membuat Rinov - Phita mau tidak mau harus tampil all in untuk dapat merebut game kedua agar dapat memaksakan bermain rubber game. Di game kedua, sergapan Phita terus mendulang poin. Phita tampil dengan sangat impresif, cara bermainnya makin baik. Hal ini membuat pasangan Thailand gagal mengamankan sisi lapangan mereka hingga akhirnya Rinov - Phita berhasil menang dengan skor 21-16.

Di game ketiga, perjuangan Rinov - Phita menjadi sangat berat. Phita terpaksa harus meminta perawatan medis akibat cidera tulang ekor yang sedang dideritanya kambuh. 

Meski demikian, Phita tidak menyerah, ia tetap berjuang hingga akhir. Rasa sakit itu memang tidak dapat dipungkiri menjadi penghambat dalam pertandingan di game ketiga. Pergerakan Phita menjadi lambat sehingga pasangan Indonesia tidak mampu bertahan dan akhirnya banyak menyumbangkan poin untuk lawan. Rinov - Phita harus kembali merelakan kekalahan di game ketiga dengan skor 21-14.

Walaupun gagal masuk ke partai final, Rinov - Phita sudah bermain sangat maksimal. Andai saja mereka dalam kondisi prima, bukan tidak mungkin pasangan ganda campuran Thailand dapat dikalahkan. Dengan hasil yang cukup baik di ajang HSBC BWF World Tour Finals 2022 ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Rinov - Phita untuk dapat merasakan podium di pertandingan-pertandingan BWF tahun depan.

Dari postingan akun instagram BWF, terlihat Phita berjalan tertatih meninggalkan lapangan usah pertandingan membuat kita ikut merasa sedih. Semoga cedera yang dialami Phita dapat segera sembuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun