Mohon tunggu...
Siti Mahmudah
Siti Mahmudah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sedang dalam proses belajar melihat suatu hal dari milyaran sudut pandang. Akan ku lampaui kebosanaan ! | Communication - Advertising | State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Negeri 1000 Kanal di Italia

5 Januari 2014   16:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:07 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila mendengar “Negeri 1000 Kanal” mungkin yang terbayang dibenak kita adalah negeri-negeri khayalan di dongeng-dongeng princess atau pun peri-peri yang mustahil dijumpai di dunia nyata. Tetapi jangan putus asa dulu, ada satu tempat yang sangat cocok mendapat julukan negeri 1000 kanal.

[caption id="attachment_304083" align="aligncenter" width="553" caption="Foto Udara Kota Venezia "][/caption]

Ini dia Kota Venezia, terletak sepanjang 117 pulau kecil di Laguna Venezia, sepanjang Laut Adriatik di timur laut Italia. Venezia secara geografis terdapat pada kisaran 45 ° 26 '19" Utara, 12 ° 19' 36" Timur. Nama Venezia sendiri berasal dari suku kuno Veneti yang mendiami wilayah tersebut di zaman Romawi. Venezia dikenal sebagai "La Dominante", "Serenissima", "Ratu Adriatik", "Kota Air", "Kota Masker", "Kota Jembatan", "Kota Mengambang", dan "Kota Kanal”. Venezia juga dikenal sebagai salah satu kota Eropa yang paling romantis, karena suasana kotanya yang hangat dan bangunan-bangunannya yang klasik. Sehingga banyak pasangan-pasangan yang baru menikah menyempatkan bulan madu di kota ini.

Dijuluki negeri 1000 kanal, karena transportasi utama di kota venezia menggunakan jalur air, mulai dari kanal induk yang disebut dengan “Grand Canal” sampai ke kanal-kanal kecil yang mengarah ke perairan luas di antara dinding-dinding tembok bangunan yang kusam tapi eksotis untuk kepentingan penghuni lokal dalam melakukan aktivitasnya.

Seperti saja “bus/kreta”, dalam kota mereka disulap menjadi kapal berkapasitas sekitar 100 orang yang mereka sebut “vaporetto”. Sistem pembelilan tiket vaporetto pun tidak kalah modernnya, ada loket pembelian tiket vaporetto langsung di stasiun S. Lucia, loket Tourist Information, terdapat juga kartu berlangganan, seperti kartu subway/bus, layaknya kota-kota lain di Eropa. Harga tiket vaporetto bermacam-macam, tiket satu kali pakai harganya €6.50, untuk pass 12 jam seharga €14, untuk pass 24 jam seharga €16, untuk pass 48 jam seharga €26, dan untuk pass 72 jam seharga €31. Bentuk tiketnya kecil dan hanya berupa kertas, harus dimasukkan/divalidasi ke dalam mesin berwarna kuning yang ada di setiap pier/dermaga. Prinsip kerja vaporetto persis seperti bus, setiap boat memiliki nomor rute dan tujuan berbeda. Daftar nomor vaporetto dan peta lengkapnya dapat Anda lihat di dalam halte dermaga. “Taxi” mereka adalah perahu boat berkapasitas 2-5 orang dan “becak/bajaj” mereka dalah gondola, sarana transportai tradisionalVenezia, yang melegenda.

[caption id="attachment_304084" align="aligncenter" width="524" caption="Vaporetto atau Bus Air di Kota Venezia"]

1388911762954041080
1388911762954041080
[/caption]

Gondola sudah menjadi bagian dari kota Venezia sejak abad ke-11. Dibuat sedemikian rupa dengan bentuk badan yang kecil panjang dan dasar yang rata dengan tujuan agar alat transportasi ini dapat melewati kanal-kanal yang sempit dan dangkal di kota Venezia.  Pada tahun 1562 dikeluarkanlah peraturan bahwa warna gondola harus selalu hitam. Tujuannya agar keluarga-keluarga kaya di Venezia tidak sembarangan menggunakan warna-warna lain untuk memamerkan kekayaannya. Tapi untuk acara-acara tertentu biasanya gondola-gondola ini dihiasi dengan rangkaian bunga untuk mempercantik warna hitam yang melekat. Sekarang, gondola menjadi alat transportasi yang mahal dan hanya digunakan bagi para turis yang ingin merasakan pengalaman menikmati bergondola di kanal-kanal sempit kota Venezia. Gondola ini dapat disewa dengan harga sekitar €62 untuk waktu satu jam atau €25 dalam tiga puluh menit (Kalau €1 sama dengan Rp. 13.000 berarti, silahkan dirupiahkan sendiri yaa).

[caption id="attachment_304085" align="aligncenter" width="556" caption="Gondola : Alat Transportasi tradisional Khas Kota Venezia"]

13889120451503203152
13889120451503203152
[/caption]

Destinasi wisata di kota Venezia sangat banyak mulai dari bangunan-bangunan tua ala renaissance (Lapangan San Marco, Gereja Basilika San Marco, Palazzo Rezzonico, Murano, dan Rialto Bridge) sampai café-café untuk sekadar ngopi santai menikmati cake di pinggir kanal dan toko-toko souvenir yang bermerk (Louis Vuitton dan Gucci) ataupun buatan lokal.

[caption id="attachment_304089" align="aligncenter" width="600" caption="Lapangan San Marco dan Gereja Basilika San Marco, View Venezia 360 Derajat dari Menara"]

1388912849102177637
1388912849102177637
[/caption] [caption id="attachment_304091" align="aligncenter" width="601" caption="Rialto Bridge : Jembatan yang dibangun untuk menghubungkan dua pulau di Kota Venezia karena dipisahkan oleh Grand Canal"]
1388912934129823134
1388912934129823134
[/caption] [caption id="attachment_304097" align="aligncenter" width="608" caption="Pernak-pernik dari Venezia"]
13889135911250257407
13889135911250257407
[/caption]

Selain kotanya cantik dan dipenuhi bangunan-bangunan lama di dalam gang-gang kecil bahkan cenderung sempit yang di antaranya telah disulap menjadi toko-toko tempat belanja, mulai dari makanan (pizza, cake, kebab, gula-gula,dan lain-lain) minuman, suvenir, sampai barang-barang bermerek. Kota Venezia layak disebut juga kota yang kaya akan budaya, Venezia memiliki jadwal Festival yang sangat padat, sehingga kota ini tidak pernah sepi dari para turis yang datang ke kota ini. Paling terkenal adalah  karnaval “Mardi Gras” biasanya pada dimulai tanggal 26 desember sampai dengan hari rabu abu (hari raya agama katolik) di karnaval ini semua orang menggunakan topeng khas venezia.

La Biennale di dirayakan setiap tahun bernomor ganjil  di venezia sejak tahun 1895. Hal yang dirayakan, ditampilkan dan dipromosikan adalah seni terbaik yang ada di Italia termasuk lukisan, patung, desain, film dan masih banyak lagi. Event yang cukup populer adalah Venice Festival Film, event ini diadakan pada saat yang bersamaan pada saat festival La Biennale.

Redentore Festival, Festival tahunan yang diadakan di Venezia diadakan setiap tahun pada setiap musim panas menjelang akhir juli. Puncak dari Festival ini adalah pertunjukkan kembang api yang sangat megah pada tengah malam setelah lomba gondola.

Festival of The four Republics, Festival ini dirayakan bersama – sama dengan Negara – Negara bekas kota italia yaitu, Almafi, Genoa, dan Pisa setiap kota mengambil gilirannya untuk menjadi hosting di festival ini, dan festival ini hanya terjadi satu kali dalam empat tahun.

Vennice Biannual Festival, seperti namanya, yang memiliki arti festival ini terjadi di Venezia setiap tahun selama bulan – bulan musim panas. Festival ini pada umumnya adalah perayaan seni dan puluhan pertunjukkan seni yang dapat ditemukan di tempat umum di seluruh kota Venezia pada saat musim panas.

Saint Mark’s Day,  pada hari itu tradisi romantis dan menarik bahwa setiap pria di Venesia memberikan kuncup setangkai mawar-untuk wanita yang dicintainya. Tradisi ini dirayakan setiap tanggal 25 April.

Ascension Day of Festa della Sensa, tradisi ini adalah simbolis hari perkawinan antara Venezia dengan laut. Pada hari itu “The Doge” akan mengendarai kapalnya, “Bucintoro” dan ia pun melemparkan cincin emasnya ke perairan lepas Lido.

Historical Regatta, air adalah unsur yang paling mengkarakteristikkan kota venezia dan hal ini bukanlah sebuah kebetulan bila festival ini mengambil tempat di Grand Canal. Festival ini adalah untuk menghormati turis asing ataupun untuk merayakan kemenangan militer. Saat ini Regata storica terjadi pada minggu pertama bulan September dan memiliki dua komponen berbeda yaitu : The Regatta Procession and the ‘Regatta’ races.

Madonna della Salute,  pada perayaan ini ribuan orang menyebrangi jembatan ‘votive’ dan mencapai gereja ‘Majestic Salute’ untuk bersyukur dan meminta kepada bunda maria untuk kesehatan mereka. (Maaf nama-nama dan jenis festival di Venezia sangat banyak dan hampir-hampir mirip, karena kesulitan untuk menghafal jadi saya kutipkan dari : http://undevelopedworld.blogspot.com)

Segerakan menabung jika tertarik mengunjungi Negeri 1000 Kanal ini, karena menurut penelitian oleh lembaga ilmiah Amerika menggunakan GPS dan pencitraan satelit dari pulau-pulau selama 10 tahun telah menemukan bahwa kota ini tenggelam pada tingkat satu sampai dua  milimeter per tahun. Video animasi NMA News Direct bahkan langsung memperlihatkan berapa besar kota Venice akan mengalami kemiringan dalam 20 tahun berikutnya. Penelitian sebelumnya menunjukkan proses kenaikan permukaan air laut hanya 0,04 mm per tahun. Namun sejumlah bidang tanah di 117 laguna pulau Venesia juga mulai tenggelam.  Bagian utara Venesia kini terendam air laut antara dua sampai tiga mm per tahun, sedangkan laguna sebelah selatan terendam tiga  sampai empat mm pada periode yang sama. Ketika Venice didirikan 1.600 tahun yang lalu, permukaan laut masih sekitar enam meter lebih rendah dari hari ini. Namun kini permukaan laut telah meningkat selama berabad-abad sebagai respon alami berakhirnya Zaman Es, karena mencairnya gletser dan es. Venesia diyakini tenggelam sekitar satu sampai dua milimeter dalam setahun. Diperkirakan pada tahun 2013, kota Venice akan anjlok sekitar 80 mm. Temuan ini memang belum dipublikasikan. Namun telah diinformasikan bahwa temuan rinci dari peneliti akan diterbitkan dalam jurnal American Geophysical Union. (Karena saya bukan peneliti jadi saya kutipkan dari : http://www.suarapembaruan.com)

[caption id="attachment_304099" align="aligncenter" width="545" caption="Akan merindukan suasana di sudut Kota Venezia yang cantik ini :)"]

13889139221507251828
13889139221507251828
[/caption]

Kita sebagai penikmat kota peninggalan sejarah era Bizantium ini, hanya bisa berharap semoga pemerintah daerah setempat dapat menyelamatkan kota cantik ini sebelum benar-benar ditelan lautan, sehingga kita dapat berkunjung sekali lagi, dua kali lagi, atau pun berkali-kali lagi selama kantong masih aman.

Gracias :) Chiao Venezia, saya juga sedang menabung !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun