***
Big Data Analytics (BDA) telah membuktikan peran pentingnya dalam meningkatkan daya saing perusahaan FMCG di India. Seperti yang diungkapkan dalam penelitian Mukhopadhyay, Singh, dan Jain (2024), BDA memberikan wawasan mendalam mengenai perilaku konsumen, memungkinkan personalisasi pemasaran, dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan pertumbuhan pasar FMCG India yang terus meningkat, mencapai 9,4% pada 2023 (NielsenIQ, 2023), pemanfaatan BDA menjadi lebih relevan dalam menghadapi dinamika pasar dan perubahan perilaku konsumen yang cepat. Perusahaan yang mampu mengintegrasikan BDA dalam strategi mereka akan lebih siap untuk menghadapi tantangan pasar dan memanfaatkan peluang yang ada.
Namun, penerapan BDA bukan tanpa tantangan. Perusahaan harus menginvestasikan sumber daya yang signifikan dalam infrastruktur data dan pengembangan keterampilan tenaga kerja yang mampu menganalisis dan menerapkan temuan dari BDA. Selain itu, perusahaan perlu menjaga keamanan dan privasi data konsumen, sebuah aspek yang semakin penting di era digital saat ini. Meski demikian, manfaat yang dihasilkan dari BDA, seperti peningkatan loyalitas pelanggan dan efisiensi operasional, jauh melebihi tantangannya.
Kesimpulannya, BDA adalah alat yang sangat diperlukan bagi perusahaan FMCG di India untuk tetap relevan dan kompetitif. Melalui pemanfaatan data real-time dan prediktif, perusahaan dapat merespons perubahan pasar dengan lebih cepat dan efektif. Ke depan, perusahaan yang berinovasi dengan BDA akan mampu menguasai pasar, sementara mereka yang tidak akan tertinggal dalam persaingan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H