Mohon tunggu...
Al Ikhlasul Hakimi
Al Ikhlasul Hakimi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keselarasan Sistem Informasi Akutansi di SME: Lebih dari Sekadar Teknologi

18 September 2024   01:56 Diperbarui: 18 September 2024   02:07 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi Manufacturing Firms. Source : https://www.freepik.com)

(Ilustrasi Accountancy Information System. Source : https://www.freepik.com)
(Ilustrasi Accountancy Information System. Source : https://www.freepik.com)

Penelitian yang dilakukan oleh Ismail dan King (2007) memberikan pandangan penting bahwa keselarasan antara Accountancy Information System (AIS) dan kebutuhan bisnis dalam Small Medium Enterprise (SME) bukanlah sekadar masalah adopsi teknologi. Faktor manusia, baik dalam bentuk pengetahuan manajerial maupun dukungan dari staf internal TI, sangat berperan dalam menciptakan keselarasan tersebut. Temuan bahwa 58% perusahaan yang memiliki staf TI internal berhasil mencapai keselarasan lebih baik mempertegas bahwa investasi dalam sumber daya manusia sama pentingnya dengan investasi dalam teknologi itu sendiri.

Dari perspektif praktis, implikasi dari penelitian ini sangat jelas: perusahaan kecil dan menengah harus memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia dan kolaborasi dengan pihak eksternal untuk mencapai keselarasan AIS yang optimal. Bantuan dari agensi pemerintah, seperti yang dilakukan oleh 39% perusahaan yang terlibat dalam penelitian ini, juga terbukti efektif dalam mendukung adopsi teknologi yang tepat. Dengan demikian, SME harus proaktif dalam memanfaatkan dukungan eksternal serta membangun kompetensi internal dalam TI dan akuntansi.

Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa kesuksesan adopsi teknologi dalam SME tidak semata-mata tergantung pada ukuran atau sumber daya finansial, tetapi pada kemampuan untuk mengintegrasikan teknologi dengan strategi bisnis dan melibatkan berbagai pihak yang berkompeten dalam proses tersebut. Untuk SME yang ingin meningkatkan daya saing mereka melalui teknologi, fokus harus diberikan pada pengembangan pengetahuan manajerial dan pemanfaatan sumber daya eksternal, terutama di negara berkembang seperti Malaysia.

Referensi : Ismail, N. A., & King, M. (2007). Factors influencing the alignment of accounting information systems in small and medium-sized Malaysian manufacturing firms. Journal of Information Systems and Small Business, 1(1-2), 1-20.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun