Mohon tunggu...
Rezki Al-Ghobati
Rezki Al-Ghobati Mohon Tunggu... profesional -

hanya seorang lelaki yang mencoba menjadi seorang Pria..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Sendu

11 Juni 2013   16:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:12 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dulu namanya rindu
namun sejak malam berlalu
ia menjadi sendu

tersebab hatinya ucap luka
jiwa nya hilang arah
raganya pun lelah berkelana

penat,melanglang ilalang bebatuan
yang tah dimana akhir berakhir
yang tak tampak jejak ditapak
yang bersama jasad tergeletak

rindu kah kau sendu?

Al-Ghobati 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun