Bulan Ramadhan menjadi bulan yang paling di tunggu oleh umat islam, Suatu bulan yang hadir satu kali dalam setahun. Namun, mempunyai beberapa keutamaan serta menyimpan banyak keunikan didalamnya. Seperti contoh yang terjadi di Indonesia, negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia. Terdapat tradisi yang cukup unik setiap memasuki bulan Ramadhan, yaitu berlomba-lombanya masyarakat muslim untuk mengikuti ngaji kilatan pesantren (Ngaji kitab classic selama bulan ramadhan di suatu pesantren).
Tapi, semenjak terjadi wabah pandemi Covid-19 di tahun 2020, seluruh santri di pulangkan ke rumah masing-masing karena pesantren di liburkan. Namun, saat memasuki bulan Ramadhan di tahun 2020 para santri tetap menjalankan tradisi Ngaji kitab, yang membedakan adalah seluruh sistem pengajian dilakukan secara virtual, melalui beberapa akun media sosial, mulai dari live Youtube, Facebook dan beberapa media sosial lainnya.
Beberapa pondok pesantren juga mengikuti trand tersebut, terlepas keberadaan pesantren salaf ataupun khalaf, semua berlomba-lomba dalam mengadakan ngaji ramadhan virtual, seperti pondok pesantren Al-Falah Ploso Kediri, Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Pondok Pesantren Sarang, Pondok Pesantren Mamba'us Sholihin Suci dan beberapa Pondok Pesantren lainnya.
Salah satu contoh yang di ambil dari latar empiris di Pondok Pesantren Mamba'us Sholihin Suci Manyar Gresik, di Ramadhan tahun 2020, seluruh kegiatan Ramadhan di lakukan secara virtual melalui live You tube, Facebook dan Instagram. Namun justru Ngaji di masa Pandemi Covid-19 melalui virtual, di ikuti oleh banyak pendengar mulai dari santri dan alumni serta masyarakat yang umum. Agenda Ngaji Ramadhan di tahun 2020 (1441 H) terjadwal seperti berikut:
Sukseskan Ramadhan 1442 H, dengan Amal Kebaikan Melalui Ngaji Ramadhan Virtual Ala Pondok Pesantren Mamba'us Sholihin Suci Manyar Gresik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H