Mohon tunggu...
Epri Fahmi Al-Aziz
Epri Fahmi Al-Aziz Mohon Tunggu... -

Aku berfikir Maka Aku Membaca. Aku Menulis Maka Aku Ada Jika Kata adalah Senjata Maka membaca adalah amunisinya!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Sandiwara

12 Januari 2017   08:19 Diperbarui: 12 Januari 2017   08:27 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencerminkan bak orang pnggiran,

tampak aslinya  raja yang rakus kekuasaan.

Berkelakuan bagikan pemimpin,

Belakang layar seperti jadi bocah ingusan

Bersikap seolah rendah hati padahal tirani.

Bertindak so tegas, padahal berwatak culas, buas

Menutupi kesedihan dengan cengengesan

Mengungkapkan Kesenangan dengan Kemewahan

Tampil bergaya negarwan,

Kebijakan yang dikeluarkan menguntungkan pengusahawan.

Dibentuk akan pemimpin ideal,

Tersebut cuma rekayasa tangan kapital

Mengatasnamakan kemanusiaan,

Timbul pengangguran, kemiskinan. kelapran

Mengucapkan kerakyatan,

Muncul kepermukaan sebuah kediktatoran.

Dibuktikan

Menangkap Mengasingkan

Mereka yang memberikan kritikan

Dengan alas an dan tuduhan penghasutan.

Kau terlalu pintar sandiwara, fiktif belaka

Kau angkuh  merasa bisa, Kacau dalam bisa merasa

Memanusiakan manusia,

 Itulah kunci utama

Untukmu, yang selalu dengan atas nama.

Bukan atas cita - cita bangsa,

Pancasila

Dan UUD seribu sembilan ratuh empat puluh lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun