Mohon tunggu...
Akyar Ebeng
Akyar Ebeng Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karate

Hobi membaca Makanan favorit bakso

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

sistem ekonomi di indonesian

25 Desember 2024   15:34 Diperbarui: 25 Desember 2024   15:34 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar sistem perekonomian di Indonesia 

A. Pengertian Ekonomi Islam

Ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada prinsip-prinsip syariah atau hukum Islam. Dalam ekonomi Islam, riba (bunga) dilarang, serta ditekankan pada keseimbangan antara keuntungan dan tanggung jawab sosial. Masa kini, ekonomi Islam sedang tumbuh dengan pesat di seluruh dunia. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya produk dan jasa keuangan syariah yang ditawarkan oleh bank-bank dan perusahaan-perusahaan, serta semakin banyaknya negara yang menerapkan sistem ekonomi syariah.

Di Asia, negara-negara seperti Malaysia dan Indonesia telah lama menerapkan sistem ekonomi syariah dan menjadi contoh bagi negara-negara lain. Di Timur Tengah, negara-negara seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab juga telah menerapkan sistem ekonomi syariah dan menjadi pusat keuangan syariah dunia. Namun, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh ekonomi Islam saat ini. Salah satu tantangan utama adalah masih rendahnya literasi keuangan syariah di kalangan masyarakat. Hal ini menyebabkan masih rendahnya minat masyarakat untuk menggunakan produk dan jasa keuangan syariah. 

Tantangan lain adalah masih minimnya riset dan pengembangan dalam bidang ekonomi Islam serta masih minimnya penerapan ekonomi islam dalam praktek bisnis di negara-negara muslim. Oleh karena itu, perlu adanya upaya-upaya untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan masyarakat, meningkatkan riset dan pengembangan dalam bidang ekonomi Islam, dan menerapkan ekonomi islam dalam praktek bisnis di negara-negara muslim. Dengan begitu, ekonomi Islam dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di masa kini dan masa yang akan datang.

* Sistem Ekonomi DiIndonessia

Sistem perekonomian adalah sistem yang dipakai oleh sebuah negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dikuasainya baik untuk perorangan ataupun instansi di negara itu. Perbedaan utama antara satu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi yang lain yaitu bagaimana cara sistem itu mengelola faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu diizinkan memiliki seluruh faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut dikuasai oleh pemerintah.

Sistem perekonomian yang diterapkan oleh negara Indonesia adalah Sistem perekonomian Pancasila. Ini artinya sistem perekonomian yang dijalankan di Indonesia harus berpedoman pada Pancasila. Sehingga secara normatif Pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan idiil sistem perekonomian di Indonesia.

1. Pengertian Sistem Ekonomi 

Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk menraih suatu tujuan. Sistem perekonomian di setiap negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ideologi bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan struktur ekonomi.

2. Sistem Perekonomian Pasar (Liberalis / Kapitalis)

Sistem ekonomi Pasar/Liberal/Kapitalis adalah sistem ekonomi dimana ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi liberal merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan seutuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada setiap orang untuk memperoleh keuntungan yang seperti dia inginkan. Sistem ekonomi liberal banyak dianut negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.

a. Ciri-ciri :

     * Menerapkan sistem persaingan bebas

     *Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi

     * Peranan pemerintah dibatasi

      * Peranan modal sangat penting

b. Kelebihan 

    * Setiap individu bebas memiliki alat produksi sendiri

    * Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena adanya persaingan

    * Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat

    * Kualitas barang lebih terjamin

c. Kekurangan

     * Sulit terjadi pemerataan pendapatan.

     * Rentan terhadap krisis ekonomi

     * Menimbulkan monopoli

     * Adanya eksploitasi

3. Sistem Perekonomian Perencanaan (Etatisme / Sosialis)

Sistem ekonomi etatisme/sosialis merupakan sistem ekonomi dimana ekonomi diatur negara. Dalam sistem ini, jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah pusat. Dalam perekonomia ini yang menjadi dasar adalah Karl Marx , dia berpendapat bahwa apabila kepemilikan pribadi dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga akan menguntungkan semua pihak. Negara yang menganut sistem ini seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, dan negara komunis lainnya.

a. Ciri-Ciri 

     * Hak milik individu tidak diakui.

     * Seluruh sumber daya dikuasai negara.

     * Semua masyarakat adalah karyawan bagi negara.

      * Kebijakan perekonomian disusun dan dilaksanakan pemerintah.

b. Kelebihan 

     * Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.

     * Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara merata.

     * Pelaksanaan pembangunan lebih cepat.

      * Pemerintah bebas menentukan produksi sesuai kebutuhan masyarakat.

c. Kekurangan 

     * Individu tidak mempunyai kebebasan dalam berusaha.

      * Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.

      * Potensi dan kreativitas masyarakat tidak berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun