Mohon tunggu...
Arif K Wijayanto
Arif K Wijayanto Mohon Tunggu... Dosen - bangkoor.com

Mahasiswa IPB Bogor | Blogger | Engineer | Designer | Bus Lover | BangKoor.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Ketika "Kami" Tertelan Zaman

31 Agustus 2012   09:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:05 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Sadarkah kita?

Perkembangan teknologi disinyalir merupakan faktor utama yang mentransmisikan budaya berbahasa yang kurang tepat pada kehidupan anak bangsa. Teknologi informasi, terutama media sosial dan televisi - begitu dahsyatnya menyebarkan tren-tren berbahasa masyarakat "gaul" yang kurang menaati aturan berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Menyoal bahasa, artinya menyoal budaya. Derasnya arus dinamika budaya menuntut kesadaran kita pada budaya berbahasa. Pengaruh budaya asing berdampak pada budaya berbahasa anak bangsa ini. Bukan tidak mungkin, suatu saat Bahasa Indonesia, bahasa kebanggan kita, akan kehilangan salah satu katanya, kata "kami".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun