Mohon tunggu...
Ayub Sasokong
Ayub Sasokong Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fenomena organ Ginjal

30 April 2015   22:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:30 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Fenomena organ Ginjal

Ginjal

Ginjal terletak di pinggang. Hal ini dikatakan mengapa pada Huang Di Neijing bahwa pinggang merupakan rumah ginjal. Ginjal menyimpan Jing dan jing ditransformasi menjadi Qi dan darah. Disamping itu, Ginjal merupakan sumber Yin dan Yang sejati. Sehingga ginjal terkait erat dengan jing, qi dan darah, Yin dan Yang. Karena jing Ginjal berasal dari orang tua untuk membentuk konstitusi tubuh saat kehamilan. TCM menyebut ginjal sebagai dasar prenatal kehidupan.

Fungsi fisiologis utama Ginjal


  1. Menyimpan Jing dan menguasai perkembangan dan reproduksi, Jing merupakan dasar materi kehidupan manusia. Jing juga materi dasar fungsi tubuh. Ginjal menyimpan Jing. Jing dibagi menjadi dua komponen, Jing congenital dan jing di dapat. Jing congenital diturunkan dari orang tua. Jing didapat berasal dari Jing yang telah ditransformasi oleh limpa dan lambung. Jing ginjal dapat ditransformasi menjadi Qi yang disebut dengan Qi ginjal. Suplai qi ginjal yang cukup sangat penting dalam reproduksi, perkembangan dan pertumbuhan manusia. Selama anak anak, gigi susu diganti dengan gigi permanen dan rambut tumbuh menjadi panjang karena Qi ginjal bertambah subur. Pada usia pubertas, Qi ginjal pada tingkatan tertinggi dan meyebabkan produksi Tiangui. Tiangui mendukung perkembangan sperma pada laki laki dan mendukung siklus regular mensturasi. Pada tahap ini, fungsi seksual bertahap berkembang sampai siap untuk bereproduksi. Pada usia tua, Qi ginjal berangsur angsur menurun yang menyebankan penurunan fungsi seksual pada akhirnya. Tubuh akan menjadi tua dan rapuh. Disfungsi ginjal dalam menyimpan jing akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dan kemampuan reproduksi. Defisiensi jing akan menyebabkan sterility, rambut rontok, gigi tanggal, perkembangan anak anak yang lambat, tulang yang lemah dan rapuh.
  2. Menguasai Metabolisme Cairan, Ginjal mengatur metabolisme cairan dengan mengatur retensi air, penyebaran dan pengeluaran cairan dari tubuh. Pembukaan pintu air bertujuan untuk mengeluarkan cairan setelah metabolisme. Pembukaan pintu air bertujuan untuk meretensi air untuk kebbutuhan tubuh. Secara normal, air dan makanan diterima lambung kemudian ditransportasikan oleh limpa dan disebarkan oleh paru melalui sanjiao. Dalam proses, substansi murni (jing makanan) dipisahkan dari yang keruh. Substansi murni bersikulasi di dalam organ internal sedangkan yang keruh ditransformasikan menjadi keringat dan urine dan diekresikan dari tubuh. Proses ini menjamin metabolisme air didalam tubuh untuk mempertahankan keseimbangan. Jika fungsi ginjal abnormal, maka akan menyebankan pembukaan dan penutupan pintu air tidak baik, yang menyebabkan gangguan metabolisme cairan yang mengakibatkan edema atau dysuria.
  3. Mengontrol dan mendukung Inspirasi, Walaupun paru secara langsung berperan dalam fungsi respirasi, ginjal juga mengontrol dan mendukung inspirasi dengan membantu menurunkan udara bersih. Dalam TCM, ''Ginjal dan Paru berperan dalam fungsi respirasi''. Jika Qi cukup maka ginjal dapat mengontrol dan mendukung inspirasi dengan baik, menjaga respiration tract dalam keadaan bersih, dan menjaga lancarnya pernapasan. Jika Qi ginjal tidak bisa berkonsolidasi dengan baik, maka udara bersih tidak dapat dialihkan ke bawah oleh ginjal, sehingga mengakibatkan susah bernapas.

Hubungan ginjal, terkait dengan teori 5 unsur


  1. Ginjal terkait dengan rasa takut, Takut merupakan keadaan mental yang terjadi ketika dalam keadaan bahaya. Terror merupakan keadaan mental ketika bahaya terjadi tiba tiba. Dalam aktivitas fisiologis, takut dan terror berbahaya bagi kesehatan. Sedangkan ginjal terkait dengan takut dan terror, jantung menguasai aktivitas mental juga terkait erat dengan terror dan takut. Jantung merupakan rumah pikiran. Ketika pikiran terganggu, maka menyebabkan aliran Qi terganggu di jiao atas. Qi dipaksa turun sehingga mengakibatkan distensi di jiao bawah dan inkontinesia urin. Terror dapat terjadi pada fungsi normal fisiologis lalu seseorang akan menjadi bingung dan gugup.
  2. Liur terkait dengan cairan ginjal, Liur merupakan cairan di mulut. Liur diproduksi dan ditransformasi oleh Qi ginjal. Jika liur ditelan, hal ini untuk menutrisi Jing ginjal dan Qi ginjal. oleh karena itu jing dan qi ginjal mudah rusak jika liur anyak keluar.
  3. Ginjal menentukan kondisi tulang dan sumsum tulang, manifestasinya pada rambut. Ginjal menyimpan Jing yang dapat ditransformasi menjadi sumsum tulang. Sumsum tulang disimpan di cavum tulang untuk menutrisi tulang. Jika jing ginjal cukup, sumber sumsum tulang akan subur dan cavum tulang akan tersisi penuh dengan sumsum tulang. Jika tulang ternutrisi dengan baik, maka tulang akan kuat dan padat. Jika jing ginjal kurang, maka jumlah sumsum tulang juga akan berkurang, sehingga tulang malnutrisi. Tulang yang malnutrisi akan lemah dan lembek juga bisa mengakibatkan perkembangan tulang abnormal. oleh karena itu, pada bayi yang defisiensi jing congenital akan menyebabkan telatnya penutupan ubun ubun, tulangnya juga menjadi lemah. Jika ginjal diserang pathogen, jing ginjal akan menurun yang mengakibatkan pinggang dan lutut lemah. Pada kasus yang berat, akan mengakibatkan ektremitas bawah lemah dan tidak mampu bergerak, karena ginjal menentukan kondisi tulang dan sumsum tulang, ginjal juga mempengaruhi kondsi gigi . Gigi juga ternutrisi dengan jing ginjal. Kolumna spinalis berhubungan dengan otak, hal ini dikatakan bahwa sumsum turut membentuk otak.
  4. Ginjal berlubang pada telinga, urogenital dan anus, Kemampuan mendengar telinga ditentukan oleh nutrisi dari jing ginjal. Kecukupan jing ginjal menjaminn ketajaman pendengaran. Ketidakcukupan jing ginjal menjadikan tinitus dan tuli. Hipoacusis biasanya disebabkan oleh defisiensi jing ginjal. Walaupun pengeluaran urine secara langsung adalah fungsi dari kandung kemih, hal ini juga dipengaruhi oleh Ginjal dalam mengatur metabolisme cairan. Yang ginjal gagal menghangatkan dapat mengakibatkan gejala gejala sering berkemih, enuresis, oliguria dan urodyalisis. Ginjal juga mendominasi reproduksi manusia. Buang air besar juga tergantung pada fungsi ginjal dalam mengatur metabolisme cairan. Konstipasi bisa disebabkan oleh kerusakan Yin ginjal atau defisiensi Yang ginjal. Jika Qi ginjal tidak bisa dikonsolidasikan maka bisa menyebabkan loose stool kronik atau emisi seminal.

Link : http://akupunkturjaya.blogspot.sg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun