Menurut Data yang diutarakan perekonomian di kota pekalongan sudah semakin membaik namun jumlah angka pengangguran di kota pekalongan masih banyak, seharusnya jika ekonomi suatu daerah itu membaik maka tingkat pengangguran pun akan berkurang. Inilah yang menjadikan saya dan team trainer kewirausahaan serta digital marketing bersinergi dengan dinas perindustrian dan tenaga kerja kota pekalongan untuk mengurangi angka pengangguran di kota pekalongan serta membuka calon wirausaha muda baru yang akan mampu menyerap dan membuka lowongan pekerjaan.Â
Kegiatan pelatihan kerja ini dilakukan di kelurahan yang ada di kota pekalongan. Pelatihan kerja ini dilaksanakan di 27 kelurahan dengan jumlah peserta perkelurahan ada 42 peserta.  Adapun  persyaratan yang ada yaitu:
1. Usia maksimal 35 tahun atau usia produktifÂ
2. Mempunyai kemauan dan kesanggupan untuk mengikuti pelatihan kerja ini selama dua hari dengan mengisi formulir yang telah disediakan dari panitia kelurahanÂ
3. Mengumpulkan fotocopy ktp dan pasfoto ukuran 6*4 sebanyak 2 lembarÂ
Biasanya pendaftaran kouta 42 peserta yang masuk ada 70 peserta akhirnya harus dilakukan seleksi.Â
Pelatihan ini awal bulan september 2022 serentak di 27 kelurahan.Â
Hari pertama pelatihan diisi oleh dua narasumber yaitu tentang kewirausahaan dan pengetahuan digital marketing. Pelatihan mulai jam 08.00-13.00 dengan pembahasan tentang cara berwirausaha awal serta cara memasarkan di dunia online.Â
Pelatihan hari kedua itu diisi satu narasumber tentang praktik. Nah disini peserta dibekali denganÂ
1. Â Pembuatan hampers
2. Pembuatan kalung atau craftÂ
3. Pembuatan kue atau kulinerÂ
Semua gratis dan bahkan peserta mendapatkan banpot.Â
Untuk menunjang skill yang ada maka diberikan pelatihan praktik tersebut. Supaya setelah pelatihan usai peserta mampu menyerap dan mempraktikan hasil pelatihan. Kemudian diharapkan  mampu berjualan dan membuka lowongan pekerjaan..
Kami lakukan supaya peserta mampu "Tumbuh "dalam hal perekonomiannya serta "seimbang" dalam kehidupannya kemudian diharapkan setelah pelatihan mampu adanya "berkelanjutan" tidak hanya selesai pelatihan ya selesai semua. Kemudian peserta juga diharapkan bisa bersinergi dengan "BankSyariah" dalam pengembangan usahanya serta Bank Syariah mampu memberikan yang terbaik untuk wirausaha muda yang baru berwirausaha. Â
Intinya yaitu saling berkolaborasi supaya mampu "Tumbuh seimbang berkelanjutan " seperti "Bank Syariah" atau BSI.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H