Mohon tunggu...
fadlan ady daya
fadlan ady daya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

saya anak pertama dari dua bersaudara, sekrng masih kuliah di undip smrg.

Selanjutnya

Tutup

Money

Ingin Jadi Pengusaha

18 Desember 2014   06:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:04 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saya adalah seorang anak pertama dilahirkan dari keluarga yang sederhana, ketika kecil saya bercita-cita ingin menjadi seorang dalang bahkan kelak bila mempunyai adek akan diberi nama tokoh wayang, perjalanan waktu telah mengantarkan saya untuk memasuki gerbang perkuliahan,saya bersyukur atas perjuangan kedua orang tua dan semangat akhirnya saya bisa kuliah di salah satu kampus di kota semarang, pada awal kuliah merasa senang bisa mengenal banyak teman dari berbagai kota di indonesia, untuk membantu kedua orang tua saya di semarang pun sambil bekerja, mulai dari tukang cuci di warung makan, jualan pulsa, sidik jari ( finger print ) hingga akhirnya takdir mengantarkan saya untuk mulai buka usaha, saya usaha ikut teman dulu yaitu buka nasi kucing, dan mengajukan beasiswa wirausaha dari bank mandiri, alhamdulillah akhirnya lolos dan dana pun cair, ketika itu saya bersama teman membuka warung nasi megono dan counter hape, perjalanan memang tak seindah langit yang biru, ditengah perjalanan bisnis yang saya dirikan bangkrut, awalnya memang down namun teringat kedua orang tua lalu saya bangkit lagi. salah satu teman menyarankan bisnis online melalui fb dan blackberry kali pertama saya usaha online kerudung namun kandas pula ditengah perjalanan, ketika itu blackberry saya beli dengan mengutang dlu selama 2bulan, alhamdulillah dapat melunasi bahkan mendapatkan keuntungan dengan berjualan jilbab sebelum kandas. kurang puas akhirnya saya diskusi dengan sahabat saya dan kembali menyarankan tetap menjalani bisnis online karena dia tahu kemampuan saya di dunia bisnis. dia menyarankan untuk buka bisnis online baju-baju muslimah dan batik ketika itu beda jauh keadaannya masih sepi, belum banyak orang mengenal bisnis online, ketika itu orang tua sempat melarang untuk bisnis online takut tertipu dan lain sebagainya. saya diskusikan pada orang tua dan saya membuktikan kalau saya bisa dan mampu menjalankan bisnis online. tahun 2011 mulai ramai bisnis online batik yang saya dirikan tahun 2012 meningkat kemudian saya punya fillling kalau mulai 2014 bisnis online akan tumbuh subur apalagi tahun 2015 akan luar biasa, selama 2014 ini alhamdulillah adanya peningkatan yang sangat dahsyat. alhamdulillah orang tua akhirnya merestui dan mendoakan, saya buktikan kalau saya mampu menjalankan bisnis batik ini. tiada hari tanpa orderan ketika ramadhan kemarin bisnis online saya membludak penjualannya ( jualan koko, mukena,sarung) serta diwawancarai sama wartawan tribun jateng. semua berkat restu dan doa orang tua, insya allah tahun 2015 akan segera membuka toko. dari bisnis ini akhirnya teman2 terinspirasi oleh saya bukan saya sombong tapi mereka bilang "mas ajarin saya untuk berbisnis online, saya terinspirasi oleh mas" saya mensyukuri dan tegar atas segala kegagalan dulu. terimakasih bunda, papa, adek dan orang2 yang selalu mendoakan dan mendukung saya. #MenjagaApi http://menjagaapi.com/syarat-ketentuan/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun