Budidaya Ikan Lele dari Peternak Lokal di Purworejo

Budidaya ikan lele menjadi salah satu usaha yang menjanjikan di Indonesia. Minat masyarakat yang tinggi terhadap ikan lele sebagai sumber protein hewani mendorong banyak orang untuk terjun ke bisnis ini. Namun, tidak semua peternak ikan lele berhasil meraih kesuksesan. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai praktik budidaya ikan lele yang baik.Pada hari Ahad 10 November 2024 tim kami selaku mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo dari  prodi PGSD semester 1 kelas C kelompok 6, yang terdiri dari Putri Assyifa, Diky Restu Kartika, Diana, dan Hilma Setyaningsih melakukan wawancara dengan seorang peternak lele berpengalaman yang bernama Bapak Sururi Wardianto di Purworejo lebih tepatnya di Brury Bibit Lele Purworejo yang beralamat di mranti rt.04 rw.02, Dusun III, Mranti, Kec. Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah 54112.

Dalam wawancara tersebut, peternak lele mengungkapkan bahwa ia memilih ikan lele sebagai komoditas budidaya karena permintaan pasar yang stabil dan relatif mudah dalam perawatan. Untuk memperbanyak jumlah ikan lele, peternak ini melakukan pemijahan secara tradisional. Proses pemijahan ini dilakukan sendiri oleh peternak dengan memanfaatkan induk-induk pilihan yang berkualitas. Pertumbuhan ikan lele dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti genetik induk, kualitas pakan, kondisi air, dan cuaca. Induk yang berkualitas menjadi kunci utama dalam menghasilkan benih lele yang unggul. Selain itu, pemberian pakan yang tepat dan menjaga kualitas air juga sangat penting.

Untuk meningkatkan produktivitas budidaya ikan lele, peternak tersebut menerapkan beberapa cara, antara lain:1) Menerapkan SOP budidaya yang baik, peternak dapat meminimalisir kesalahan dalam proses budidaya.2) Memberikan Pakan Berkualitas: Pakan yang berkualitas tinggi akan memberikan nutrisi yang lengkap bagi ikan lele sehingga pertumbuhannya menjadi optimal.3) Menggunakan Bibit Unggul: Bibit lele yang unggul akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan pertumbuhan yang cepat. 4) Serta Menjaga Kualitas Air.

Selain dari cara peningkatan produktivitas peternak juga mengalami suatu kendala. Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh peternak lele adalah cuaca yang tidak menentu. Cuaca ekstrem seperti hujan deras atau panas yang berlebihan dapat mempengaruhi kualitas air di kolam dan berdampak pada kesehatan ikan lele. Untuk mengatasi masalah ini, peternak tersebut menggunakan penutup kolam untuk melindungi ikan lele dari perubahan cuaca yang drastis.

Dari hasil wawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa keberhasilan dalam budidaya ikan lele sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pemilihan bibit unggul, kualitas pakan, pengelolaan kolam yang baik, dan pengendalian penyakit. Dengan menerapkan teknik budidaya yang tepat dan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ikan lele, diharapkan para peternak dapat memperoleh hasil panen yang maksimal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Praktik pemberian pakan untuk ikan lele