Mohon tunggu...
Akmal Muhammad Syawal
Akmal Muhammad Syawal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aku menyukai hal yang belum penuh aku coba

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Kenyamanan: Sudut favorit di Rumah Allah

10 Desember 2024   10:45 Diperbarui: 12 Desember 2024   07:45 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap jum'at, sebelum adzan berkumandang, terlihat seorang pemuda selalu duduk di sudut tempat yang sama. Di teras dekat tiang masjid seolah sudah seperti tempat berlindung baginya. Dengan tatapan kosong, ia terlihat seperti memiliki banyak masalah yang ada di hadapannya.

Teras yang berdekatan dengan tiang tersebut, pemuda itu terus menatap mimbar sambil bersholawat dari dalam hati, terlihat badan pemuda tersebut bergoyang perlahan mengikuti sholawat yang ia lakukan. Sesekali ia tersenyum tipis seolah - olah masalah yang ada di depannya berjalan lancar tanpa adanya hambatan.

Teras dekat tiang tersebut sudah seperti tempat yang nyaman, di sana lah pemuda tersebut mendapat ketenangan yang tidak pernah dirasakan nya. Disana lah pemuda tersebut dapat menemukan solusi yang akan di hadapi nya, serta hal-hal yang telah menimpa nya. Suara adzan yang berkumandang, angin segar yang menerpa tubuhnya, suara anak kecil yang berlarian di dalam masjid, semuanya menciptakan suasana yang begitu nyaman. 

Dalam kesunyiannya, ia merenungkan segala hal yang dialaminya. "ya Allah apakah aku sanggup dengan semua cobaan yang engkau berikan? Aku yakin, engkau dengan mudah membalikkan keadaan untuk hambanya" Ucap pemuda itu. Ia bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan dan memohon ampun atas segala perbuatannya yang pernah dibuat, baik sengaja maupun tidak. Di tempat itu, ia merasa dekat dengan penciptanya dan selalu menyesali perbuatannya. 

Setelah Jum'at selesai, ia pun berdoa agar segala masalah, langkah yang dihadapi, dan hal yang menimpa dirinya agar di permudah serta dilancarkan segala urusannya. Ia pun beranjak pergi dari masjid tersebut dengan wajah yang penuh kegembiraan, hatinya menjadi tenang saat tiba di rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun